8 Tips Aman saat Bersepeda di Malam Hari,  yang Sering Kali Dianggap Sepele Pengendara

- 3 September 2021, 20:00 WIB
8 Tips Aman saat Bersepeda di Malam Hari,  yang Sering Kali Dianggap Sepele Pengendara
8 Tips Aman saat Bersepeda di Malam Hari,  yang Sering Kali Dianggap Sepele Pengendara /Pixabay/Chiplanay

KENDALKU - Bagi anda yang akan bersepeda di malam hari, ikuti 8 tips aman ini yang sering kali dianggap sepele.

Bersepeda di malam hari, sama dengan mengendarai sepeda motor dengan lebih waspada dan aman tentunya.

Penting untuk mengikuti sejumlah tips aman bagi yang sedang bersepeda pada sore hari menjelang malam atau saat turun hujan.    
 
Baca Juga: Resep Ayam Rica-Rica Ala Chef Arnold, Mudah Dibuat di Rumah

Pemerintah melalui Departemen Perhubungan, mengeluarkan peraturan baru dalam bersepeda, termasuk di malam hari.

Hal itu termuat dalam Pasal 6 Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No. 59 Tahun 2020.

Dikutip Kendalku dari laman bikeradar, ada dua orang ahli, yakni Matt Woodcock, seorang Manajer Pelatihan dari organisasi CyclingUK.

Berikutnya ada Chris Bennet, seorang Kepala Perubahan Sikap di organisasi Sustrans.
 
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Ungkap Satu Amalan Ahli Surga: Bukan Sholat Malam Ataupun Puasa Sunnah

Mereka memberikan 8 tips aman bersepeda di malam hari, sebagai berikut:

1. Gunakan lampu sepeda yang sesuai

“Ada persyaratan hukum selama masa senja hingga fajar, lampu putih di depan dan lampu merah di belakang,” kata Woodcock.

Lampu yang dibutuhkan untuk bersepeda di perkotaan, berbeda dengan lampu untuk bersepeda di jalur pedesaan atau off-road.

Jika ada penerangan jalan yang layak, lampu yang dipasang pada sepeda hanya memastikan untuk terlihat oleh pengguna jalan lain.

Sementara di jalanan gelap, diperlukan lampu sepeda yang lebih terang.

“Anda mungkin perlu memiliki campuran lampu jika anda berkendara di perkotaan maupun pedesaan,” kata Woodcock.

Ada baiknya memiliki beberapa lampu. Jika berkendara, dapat menggunakan satu lampu kilat untuk memperingatkan pengguna jalan lain.

Selain itu, diperlukan lampu konstan untuk menerangi jalanan saat bersepeda.

Lebih mudah bagi kendaraan yang mendekat, mengetahui seberapa jauh cahaya dari lampu konstan, jadi lampu belakang pun berguna.

Bennett menjelaskan, lampu helm tidak hanya untuk menerangi pandangan saja, tapi juga untuk penerangan saat merawat sepeda.

Lampu helm akan menerangi belokan di jalan, dan memberitahu pengguna jalan lain arah laju sepeda, berdasarkan gerak pengendaranya.

2. Pastikan anda terlihat saat bersepeda

Meningkatkan visibilitas anda di malam hari bukan hanya masalah menerangi diri sendiri.

Umumnya, pengendara melihat ke depan, jadi anda pastikan bahwa diri anda berada di jangkauan mata pengguna jalan lain.

Jarak aman bersepeda antara trotoar dengan tepi jalan, sekitar 70 hingga 100 cm.

Namun hati-hati dengan lubang dan penutup saluran pembuangan.

“Saat bersepeda di malam hari, tempatkan di posisi yang tepat agar terlihat jelas dan mencolok,” kata Woodcock.

3. Tambahkan lampu reflektor

“Syarat hukum lainnya memiliki reflektor putih (depan), reflektor merah (belakang) dan reflektor pedal,” kata Woodcock.

“Penelitian menunjukkan bahwa memiliki reflektor di pedal atau pergelangan kaki, membantu anda terlihat lebih mencolok karena gerakan elips dari genjotan pedal,” lanjutnya.

Bennett menyarankan agar anda bisa terlihat jelas dari samping.

“Lampu reflektor terbukti terlihat lebih baik daripada pakaian Hi Vis di malam hari,” tambah Woodcock.

“Memiliki pipa reflektor pada pakaian anda, terutama sarung tangan, memudahkan untuk terlihat saat menggunakan isyarat tangan.”

4. Jangan menyilaukan kendaraan dari arah berlawanan

“Waspada terhadap efek silau lampu yang kuat kepada orang lain, jadi pastikan untuk mengarahkan pancaran cahaya ke permukaan jalan,” kata Woodcock.

Jika anda memiliki lampu depan yang siap khusus untuk off-road, lebih baik kurangi tingkat kecerahannya.

Sementara bisa beralih ke mode berkedip, guna menghemat baterai.

5. Miliki lampu cadangan

Pastikan untuk mengisi penuh daya lampu.

Pilih mode lampu yang akan memberi waktu pembakaran untuk menyelesaikan perjalanan dengan nyaman.

Sangat disarankan memiliki cadangan lampu depan dan belakang.

Jalankan kedua lampu pada pengaturan daya rendah, lebih baik daripada lampu utama yang meningkatkan masa pakai baterai.

Khususnya pengendara sepeda malam hari, agar berinvestasi roda depan dan set lampu dinamo, sehingga tidak bergantung pada daya baterai.

6. Bersepeda dengan hati-hati

“Waspada dan tetap berkendara di rute jalan yang sudah dikenal atau pilih jalur dengan penerangan lebih baik,” kata Bennett.

Bahkan jika anda tahu rute yang anda lewati, terlihat sangat berbeda di malam hari.

Jika bersepeda dengan orang lain, berikan jarak yang cukup, demi menghindari bayangan yang akan menutup penerangan.

Jika bersepeda dalam kelompok, hindari menyilaukan pengendara di belakang anda, dengan lampu belakang yang terlalu kuat.

7. Lindungi diri anda

Berinvestasi dalam kit dan perlengkapan seperti jaket, jas hujan dan sarung tangan, dapat melindungi diri dari suhu yang lebih dingin di malam hari.

8. Beri tahu seseorang ke mana anda pergi

Beri tahu seseorang di mana dan berapa lama anda bersepeda, terutama menuju medan off-road.

Hanya sedikit orang yang keluar di malam hari untuk melihat anda jika terjadi sesuatu.

Demikian 8 tips aman bersepeda di malam hari, yang sering kali diangap sepele oleh pengendara.***

Editor: Afrilila Indah Sidqiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah