Network
KENDALKU – dr. Tirta mengungkap sejumlah penyebab terjadinya sariawan pada mulut manusia.
Kata dr. Tirta, sariawan merupakan penyakit yang berasal dari infeksi virus yang ada dalam mulut dan bibir.
Lebih lanjuut, dr. Tirta juga menjelaskan cara mengatasi sariawan dengan cara tradisional dan obat tertentu.
Simak penjelasan dr. Tirta mengenai sariawan sebagaimana dilansir Kendalku dari unggahan video di kanal YouTube Tirta PengPengPeng yang diunggah pada 31 Agustus 2021.
Diketahui, sariawan menjadi masalah kesehatan mulut yang biasa dialami manusia, dari anak-anak hingga lansia.
Sariawan atau stomatitis disebabkan oleh luka penyebab perih yang terjadi pada gusi, bibir, ataupun mulut lainnya.
dr. Tirta mengungkapkan cara-cara untuk mencegah sariawan, yang paling utama adalah menjaga kebersihan gigi.
Di dalam gigi terdapat kerak dan karies. Karies yang tajam dapat membuat mukosa bibir menjadi luka radang, yang bisa menjadi tempat bakteri.
“Kalau tidak menjaga kebersihan gigi dengan sikat gigi yang bagus akhirnya membuat domisili bakteri dalam virus jadi sariawan,” ungkapnya.
Penyebab dari sariawan adalah infeksi virus, yang rata-rata dipicu oleh kebersihan mulut yang tidak dijaga dengan baik ataupun karena menyikat gigi terlalu keras.
Kurangnya asupan vitamin B dan C juga membuat mulut lebih mudah terkena sariawan ketika tergigit. Ketahanan imun yang rendah juga menjadi penyebab mulut mudah terkena infeksi bakteri dan virus penyebab sariawan.
Pada orang dengan yang mengalami tekanan sebab tingkat stres atau kecemasannya tinggi, sariawan akan terasa semakin sakit.
Sariawan dapat diatasi dengan obat saraf kortikosteroid, obat anti radang, atau kumur-kumur dengan larutan garam (NaCl).
Apabila tidak diatasi dengan baik, sariawan dapat mengakibatkan gingivostomatitis, sariawan di area tonsil, ataupun langit-langit lidah.
Gejala lain yang bisa dirasakan beberapa orang yang terkena sariawan adalah faringitis, nyeri telang, atau sakit tenggorokan.
Apabila gejala sakit, nyeri, dan pertumbuhan sariawan di mulut sudah lebih dari 4 titik, kita perlu memeriksakannya ke dokter agar mendapatkan penanganan tepat dengan resep obat.
Terdapat jenis sariawan yang langka dan sangat menyakitkan yang biasa terjadi terjadi karena tingkat sensitifitas sangat tinggi disertai imun yang sangat rendah.
Orang yang mengidap TBC kronis juga berpotensi mengalami sariawan yang tidak kunjung sembuh.
“Itu kadang sariawannya bisa banyak banget. Bisa disebabkan juga oleh jamur, dan itu bahaya. Kondisi ini harus dibawa segera ke IGD untuk mendapat perawatan obat radang. Apalagi herpes itu juga bisa di mulut dan itu bahaya,” terang dr. Tirta.
Demikian informasi mengenai penyebab dan cara mengatasi sariawan dari dr. Tirta.***
