Network
KENDALKU – Sempat tertunda akibat pandemi Covid-19, gelaran Kustomfest 2020-Unrestricted rencana akan digelar pada 15-31 Desember 2020, di Jogja National Museum, Yogayakarta Jawa Tengah.
Kustomfest 2020 akan diikuti lebih dari 150 karya dihadirkan dalam konsep galeri seni atau museum. Menyuguhkan karya karakter kustom kulture Indonesia
Proses penerimaan peserta eksibisi dilakukan kurasi secara ketat dan mendapat kesempatan tampil dalam ruang pamer dengan sentuhan artistik.
Konsep builder display eksibisi bekerjasama dengan Heri Pemad Manajemen (HPM), sebagai art director yang akan mengemas tata kelola artistik display dan penampilan karya peserta sesuai dengan tema dan konsep.
Baca Juga: Ulama dan Cendikiawan Jateng Serukan Jihad di Media Sosial Lawan Narasi Radikalisme
Gelaran yang diselenggarakan oleh Retro Classic Cycle ini sebagai ajang pembuktian jika situasi pandemi bukan hambatan untuk berkarya. Kustomfest mengajak semua pihak harus terus produktif untuk terus berproses menciptakan kreasi.
Konsep gelaran Kustomfest dihadirkan dengan format galeri museum, dengan pengaturan tata letak, tata ruang, pencahayaan yang benar-benar berbeda.
“Berbagai konten highlight dihadirkan berkolaborasi dengan berbagai entitas kustom kulture di Yogyakarta,” kata Lulut Wahyudi, Director Kustomfest, Rabu 16 Desember 2020.
Berbagai konten kolaborasi lintas komunitas digelar selama tujuh belas hari eksebisi Kustomfest 2020, antara lain Jogja Volkswagen Festival, VCY, Jogja Holden Day, Holden Jogja, Bangkit Bersama, Tattoo Merdeka, Soloboration, BURNOUT, Old Skool BMX, OS BMX JOGJA, Vespa Paradise, Speed Scooter Syndicate-id.946, Craft, Chooper, Chatter, Pendhapa Art Space, Diecast & Diorama Collection, Dinggo House, dan Daddys Jokes Day Out.
