Apa Itu Demensia yang Diderita Nani Wijaya? Apa Penyebab dan Bagaimana Gejala Penyakit Demensia?

16 Maret 2023, 19:33 WIB
Apa Itu Demensia yang Diderita Nani Wijaya? Apa Penyebab dan Bagaimana Gejala Penyakit Demensia? /Instagram.com/@cahyakamila88/

KENDALKU - Meninggalnya aktris senior kenamaan, Nani Wijaya, memunculkan satu istilah media, yaitu demensia.

Karena berdasarkan informasi yang beredar, di akhir khayatnya, Nani Wijaya mengalami demensia yang membuat wanita kelahiran tahun 1942 tersebut dikabarkan sempat dirujuk ke ruang High Care Unit (HCU) lantaran membutuhkan penanganan khusus dari tim dokter.

Lalu apa demensia yang diderita oleh Nani Wijaya sebelum akhirnya meninggal dunia?

Demensia adalah suatu kondisi yang ditandai dengan penurunan fungsi otak yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir, mengingat, merencanakan, serta melakukan aktivitas sehari-hari.

Demensia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penyakit Alzheimer, stroke, penyakit Parkinson, dan cedera kepala berat.

Gejala demensia meliputi kehilangan memori jangka pendek dan jangka panjang, kesulitan berbicara, kesulitan dalam pemecahan masalah, kesulitan dalam berpikir abstrak, perubahan mood, dan hilangnya keterampilan sehari-hari.

Sebagai informasi, Demensia umumnya terjadi pada orang yang lebih tua, tetapi dapat juga terjadi pada orang yang lebih muda.

Baca Juga: Profil, Penghargaan, dan Judul Film yang Diperankan oleh Nani Wijaya Sejak Tahun 1960 sampai 2012 Lalu

Profil Nani Wijaya

Nani Wijaya adalah perempuan yang lahir di Cirebon, 10 November 1942. Ia terdaftar sebagai alumni Universitas Indonesia jurusan Kriminologi.

Dia menikah dengan seorang sutradara bernama Misbach Yusa Biran pada tanggal 10 Januari 1969.

Dalam rumah tangganya bersama Misbach, mereka dikaruniai 6 orang anak yakni Nina Kartika, Tita Fitrah Soraya, Cahya Kamila, Firdausi, Farry Hanief, dan Almarhumah Sukma Ayu. Namun, sang suami telah berpulang lebih dahulu pada tanggal 11 April 2012.

Selang 5 tahun kemudian, Nani Wijaya membangun rumah tangganya kembali bersama sastrawan A Ajip Rosidi pada 16 April 2017. Tak lama setelah itu, suami keduanya ini menghembuskan nafas terakhir pada 29 Juli 2020.

Ibu dari artis Almarhumah Sukma Ayu ini telah menjajaki dunia seni peran di usia yang sangat muda. Ia pernah mendapatkan peran sebagai pemain pembantu pada film Darah Tinggi tahun 1960 saat masih mengenyam pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Di tahun-tahun selanjutnya, dia masih banyak melakoni peran aktris pendukung di beberapa karya terkenal antara lain ,Si Doel Anak Betawi, Gara-Gara Janda Kaya, Roda-roda Gila, R.A. Kartini, Catatan si Boy IV, dan lain-lain.

Buah dari kesungguhannya dalam menekuni profesi, Nani Wijaya dinobatkan sebagai Aktris Pembantu Terbaik Festival Film Indonesia di film Yang Muda Yang Bercinta pada tahun 1978. Ia meraih prestasi pertamanya itu pada usia 36 tahun.

Popularitasnya semakin melambung dan dikenal masyarakat luas berkat sinetron komedi Bajar Bajuri yang tayang di tahun 2002-2007. Kemudian, Nani Wijaya kembali dipertemukan dengan Mat Solar pada serial TV Tukang Bubur Naik Haji tahun 2012 dan berperan menjadi Emak Haji.

Nani memboyong kembali piala penghargaan sebagai Aktris Pembantu Sinetron Terpuji Festival Film Bandung untuk sinetron Bajaj Bajuri pada tahun 2005.

Berikut daftar penghargaan yang diraih Nani Wijaya:

Aktris Pembantu Terbaik Festival pada Film Indonesia (1978)

Aktris Pembantu Terbaik Festival pada Film Indonesia (1983)

Lifetime Achievement SCTV Award (2004)

Aktris Pembantu Sinetron Terpuji Festival Film Bandung (2005)

Lifetime Achievement Festival Film Bandung (2010)

Deretan film yang diperankan oleh Nani Wijaya:

Darah Tinggi (1960)

Di Lereng Gunung Kawi (1961)

A Sing Sing So (1963)

Kami Bangun Hari Esok (1963)

Njanjian di Lereng Dieng (1964)

Dibalik Tjahaja Gemerlapan (1966)

Tikungan Maut (1966)

Menjusuri Djedjak Berdarah (1966)

Operation X (1968)

Djampang Mentjari Naga Hitam (1969)

Si Doel Anak Betawi (1973)

Cinta Pertama (1973)

Dimadu (1973)

Dewi (1974)

Wulan Di Sarang Penculik (1975)

Yang Muda Yang Bercinta (1977)

Gara-Gara Janda Kaya (1977)

Roda-Roda Gila (1978)

Nostalgia di SMA (1980)

Bukan Sandiwara (1980)

Bercanda dalam Duka (1981)

Fajar yang Kelabu (1981)

Bunga Cinta Kasih (1981)

Butir-Butir (1981)

Yang (1983)

R.A Kartini (1984)

Serpihan Mutiara Retak (1984)

Kerikil-Kerikil Tajam (1984)

Ranjau-Ranjau Cinta (1984)

Pencuri Cinta (1984)

"Untuk sebuah Nama" (1985)

Tahu Sama Tahu (1986)

Opera Jakarta (1986)

Catatan si Boy (1987)

Selamat Tinggal Jeanette (1987)

Bilur-bilur Penyesalan (1987)

Luka di atas Luka (1987)

Catatan si Boy I (1987)

Gema Hati Bernyanyi (1980)

Catatan si Boy II (1988)

Catatan si Boy III (1989)

Sabar Dulu Doong...! (1989)

Catatan si Boy IV (1990)

Dua Kekasih (1990)

Baca Juga: Puasa Ramadhan 2023 Kapan Dimulai, Tanggal Berapa? Info Tanggal Puasa Ramadhan 1444 H 2023 Cek di Sini

Ikut Ikutan (1990)

Ricky (1990)

Komar Si Glen Kemon Mudik (1990)

Nada dan Dakwah (1991)

Tahu Beres (1993)

Doa Yang Mengancam (2008)

Paku Kuntilanak (2009)

Perjaka Terakhir (2009)

Maling Kutang (2009)

Ummi Aminah (2012)

Mama Cake (2012)

Demikian berita tentang berpulangnya aktris senior, Nani Wijaya pada Kamis, 16 Maret 2023.***

Editor: Fitriyatur Rosidah

Tags

Terkini

Terpopuler