KENDALKU - Penyakit cacar air dalam istilah medis disebut varicella adalah infeksi yang disebabkan virus Varicella zoster.
Gejala cacar air seperti muncul benjol-benjol kecil pada kulit yang makin lama makin menebal, setelah itu muncul ruam kemerahan pada kulit yang kemudian disertai oleh demam.
Pengobatan yang terserang cacar air kurang lebih seminggu dan tentunya dengan melakukan langkah yang tepat.
Baca Juga: Wabah Cacar Monyet Melanda Eropa, Kenali Gejala Virus Monkeypox Asal Afrika Ini
Perlu diperhatikan, cacar air pada anak harus segera dibawa ke dokter ketika demam tidak menurun selama lebih dari 3 hari, anak kesulitan bernapas, dan rasa gatal tidak membaik meski sudah diobati.
Dilansir Kendalku dari berbagai sumber langkah-langkah di bawah ini adalah langkah pertama yang bisa dilakukan jika menderita cacar air.
1. Berikan paracetamol.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencegah demam ertambah parah. Berikan paracetamol pada untuk beberapa hari setelah menunjukkan gejala demam.
Paracetamol ini juga berguna untuk meredakan rasa nyeri dan sakit yang dirasakan.
Baca Juga: Tim Produksi Rose Mansion Minta Maaf Setelah KARA Singgung Kekerasan pada Kucing
2. Memberikan salep untuk mencegah penyebaran cacar
Memberikan salep berguna untuk mencegah penyebaran bentol cacar pada area tubuh.
Berikan salep acyclovir setiap tiga jam sekali dan harus digunakan selama 5 hari berturut-turut.
Acyclovir adalah obat antivirus yang manfaatnya akan maksimal jika diberikan dalam waktu 24 jam setelah muncul gejala cacar air.
3. Berendam
Cara untuk meredakan cacar air bisa dengan berendam dalam air dingin ataupun hangat.
Air dingin ini berguna untuk mengurangi rasa gatal dan kemerahan akibat cacar.
Setidaknya rendam selama 10 menit selama beberapa hari sampai cacarnya mereda. Alternatif lain adalah mengompres kulit yang terkena cacar air dengan es batu.
Akan lebih baik lagi jika direndam menggunakan dettol cair, atau obat pk yang tersedia di apotik.
Sedangkan yang ingin menempuh dengan cara herbal dapat menggunakan rebusan daun salam.
Perlu diperhatikan, hindari menggosok tubuh anak dengan handuk saat mengeringkannya.
Cukup ditepuk-tepuk secara perlahan dan setelahnya berikan bedak calamine yang berguna untuk mengurangi rasa gatal pada kulit anak.
Pastikan juga anak selalu memakai pakaian yang nyaman dan longgar agar bahan yang mudah menyerap keringat.
Baca Juga: Waspada Penyakit Hepatitis Misterius! Cek Cara untuk Mencegah agar Anak Terhindar dari Penyakit Ini
4. Mengonsumsi makanan-makanan dingin
Alasan tidak mengonsumsi makanan-makanan dingin saat terkena cacar air karena kemungkinan bentol cacar bisa terdapat di mulut dan tenggorokan.
Akibatnya timbul ruam kemerahan di sekitar mulut akan memberikan rasa tidak nyaman dan kesulitan untuk mencerna makanan.
Hindari makanan pedas, asin, atau asam.
5. Tidak menggaruk bentol cacar
Hal ini sering terjadi saat bentol cacar terasa gatal, untuk itu pastikan selalu mencuci tangan anak dengan menggunakan sabun anti bakteri. Atau bisa dengan memasangkan sarung tangan pada anak agar ia tidak menggaruk atau menggorek bentol cacar.
Menggaruk bentol cacar bisa menimbulkan infeksi bakteri dan juga memungkinkan untuk membuat bekas cacar terutama di bagian wajah.
Tidak ke luar rumah paling tidak seminggu selama pengobatan cacar air.
Karena cacar air adalah penyakit yang cepat menular dan hindari paparan sinar matahari berlebihan pada kulit anak agar cacar tidak semakin parah.
6. Mandi dengan baking soda
Baking soda juga dapat digunakan sebagai obat alami untuk mengobati cacar air.
Menambahkan baking soda ke air yang digunakan anak untuk mandi terbukti dapat meredakan gatal karena cacar air.
Cukup menambahkan (kurang lebih) satu cangkir soda kue ke dalam bak mandi yang sudah terisi air hangat.
Setelah itu biarkan berendam selama 15 hingga 20 menit.
7. Kompres dengan teh chamomile
Anda juga bisa menggunakan teh chamomile untuk mengobati cacar air dan meredakan rasa gatal.
Teh chamomile memiliki efek antiseptik dan anti-inflamasi saat dioleskan ke kulit kita.
Cukup menyeduh kurang lebih dua (atau tiga) bungkus teh dengan air hangat. Setelah itu celupkan handuk lembut atau kapas lembut pada air kompresan, dan letakan pada bagian kulit yang gatal.
Jangan lupa untuk menepuk-nepuk kulit dengan lembut, agar air kompresan dapat meresap sempurna.
8. Gunakan Sabun Antibakteri
Gunakan sabun antibakteri yang bisa cocok untuk kulit anak seperti sabun dettol dan lifebouy.
9. Jangan terkena angin
Virus cacar lebih cepat menyebar dan menular lewat udara, oleh karena itu yang sedang sakit cacar disarankan untuk banyak istirahat dan tidak berpergian kemana-kemana terlebih dahulu.
10. Perbanyak makan buah
Makan buah yang mengandung antioksidan tinggi seperti anggur, delima, dan buah naga, dapat membantu mempercepat penyembuhan yang terkena cacar air. Terutama menghilangkan bekas luka akibat cacar.
11. Hindari makan seafood.
Selama sakit cacar lebih baik tidak mengkonsumsi seafood seperti ikan, udang, dan sejenisnya yang mengandung protein hewani yang tinggi.
Hal ini dapat menyebabkan lamanya penyembuhan bekas luka cacar.
12. Perbanyak minum air putih atau isotonik
Disarankan untuk ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.***