dr.Zaidul Akbar: Mengenal Lebih Dekat Terapi Bekam, Jenis, Manfaat dan Efek Sampingnya Menurut Dunia Medis

22 Desember 2021, 07:00 WIB
dr.Zaidul Akbar: Mengenal Lebih Dekat Terapi Bekam, Jenis, Manfaat dan Efek Sampingnya Menurut Dunia Medis /shoppe

KENDALKU - Bekam adalah salah satu pengobatan alternatif dari Timur Tengah yang telah ada sejak dulu dan masih banyak digunakan sampai sekarang.

Cara kerjanya adalah dengan menempatkan cawan di permukaan kulit hingga terbentuk ruang hampa udara dan pembuluh darah kapiler terisap.

Dilansir Kendalku.com dari buku Penyakit Dan Terapi Bekam dr. Zaidul Akbar mengatakan terapi bekam dapat melancarkan peredaran darah, membuang darah kotor, dan mengeluarkan racun.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar: Manfaat Minum Air Kelapa Untuk Kesehatan, Menambah Stamina Pria Dewasa

Pengobatan tradisional Cina mengatakan terapi bekambisa mengalirkan “qi” atau energi dalam tubuh.

Jenis-jenis terapi bekam

Terapi bekam telah ada sejak dulu dan terus berkembang hingga kini. Ada dua jenis terapi bekam yang utama. 

Perbedaan utamanya adalah pada media cawan yang digunakan. Kedua jenis terapi bekam tersebut adalah:

1. Terapi bekam kering

Ini merupakan terapi bekam dengan cawan kecil yang dipanaskan terlebih dahulu.

Tujuannya adalah saat api mengecil dan cawan ditempelkan ke kulit, perlahan tercipta ruang hampa. Dengan demikian, kulit dan otot akan tertarik ke atas karena perubahan tekanan.

2. Terapi bekam basah

Merupakan perkembangan lebih modern dari terapi bekam kering, cawan yang digunakan adalah pompa karet.

Sebelum ditempelkan ke tubuh, area kulit yang akan dibekam terlebih dulu disayat hingga mengeluarkan darah.

Nantinya, darah ini yang akan ditampung dalam cawan dan dianggap sebagai darah kotor. Setelah selesai, luka sayatan akan ditutup agar tidak menimbulkan infeksi.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar: Rempah Untuk Membuang Lendir, Minuman Herbal Pelega Tenggorokan Dan Tolak Masuk Angin Dingin

Manfaat bekam untuk kesehatan

Meski banyak klaim mengenai manfaat bekam untuk kesehatan, terapi ini sebenarnya termasuk jenis pengobatan alternatif yang kontroversial.

British Cupping Society mengklaim bahwa manfaat bekam bagi kesehatan di antaranya dapat membantu mengobati:

  1. Keletihan atau badan pegal
  2. Kelainan darah, seperti anemia dan hemofilia
  3. Penyakit rematik, seperti arthritis dan fibromyalgia
  4. Kesuburan dan gangguan yang berhubungan dengan ginekologi (kandungan)
  5. Masalah kulit, seperti eksim dan jerawat
  6. Tekanan darah tinggi (hipertensi)
  7. Meringankan nyeri kronis di leher dan pundak
  8. Migrain
  9. Kecemasan dan depresi
  10. Penyumbatan bronkial yang disebabkan alergi dan asma
  11. Pelebaran pembuluh darah (varises)
  12. Ambein atau wasir

Baca Juga: Resep Herbal dr. Zaidul Akbar Yang Ampuh Untuk Merontokkan Kanker Ganas Tanpa Operasi

Efek samping terapi bekam antara lain :

  1. Rasa Tidak Nyaman

Pada area yang ditempelkan cangkir, Anda mungkin merasakan ketidaknyamanan atau sedikit nyeri. Hal ini cukup normal terjadi selama nyeri dapat ditahan dan tidak bertambah hebat.

  1. Bengkak

Bengkak pada area yang ditempelkan cangkir mungkin terjadi sebagai efek dari kulit yang ditarik. Namun, pembengkakan umumnya tidak bertahan lama.

  1. Memar

Kondisi ini merupakan efek samping yang sering atau hampir selalu terjadi setiap kali terapi bekam dilakukan. 

Bekam membuat pembuluh darah di sekitar area yang ditempelkan cangkir pecah, sehingga terbentuk lebam atau memar. Tapi, biasanya keluhan ini menghilang dalam beberapa hari. 

Baca Juga: Resep Minuman Herbal Pembersih Sampah Dalam Tubuh dr. Zaidul Akbar: Minum Tiap Hari 30 Menit Sebelum Tidur

  1. Lepuh atau Luka Bakar

Jika terlalu lama dilakukan bekam dan kulit Anda tidak dapat menerimanya, maka bisa juga terjadi luka bakar atau lepuh. 

  1. Infeksi Kulit 

Meski kemungkinan ini tetap ada, namun risiko infeksi kulit akibat bekam terbilang kecil. Biasanya, kondisi ini dapat dihindari bila praktisi atau terapis Anda mengikuti metode yang tepat.

Tidak semua orang boleh dibekam, berikut daftar kondisi orang yang tidak boleh dibekam antara lain:

  • Wanita hamil
  • Wanita yang sedang menstruasi
  • Penderita patah tulang
  • Penderita kanker
  • Lansia dan anak-anak
  • Orang yang mengonsumsi obat pengencer darah
  • Penderita gagal organ, edema, gangguan pembekuan darah (hemofilia), kelainan darah
  • Orang yang tekanan darahnya terlalu rendah

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar: Pertolongan Pertama Pada Asam Lambung, Herbal Untuk Atasi GERD

Jika Anda merasa terapi bekam cocok dan membuat badan lebih sehat, pastikan bahwa Anda melakukan terapi bekam di tempat yang steril. Baik itu lokasi, peralatan, terapis, terutama semua benda yang bersinggungan langsung dengan kulit Anda.***

Editor: Maya Atika

Sumber: Buku Penyakit Dan Terapi Bekamnya dr Zaidul Akbar

Tags

Terkini

Terpopuler