Profil Biodata Dean Schneider, Lengkap dengan Fakta Menarik Hidupnya, Pria Tampan yang Mencintai Satwa Liar

- 17 April 2022, 11:42 WIB
Profil Biodata Dean Schneider, Lengkap dengan Fakta Menarik Hidupnya
Profil Biodata Dean Schneider, Lengkap dengan Fakta Menarik Hidupnya /Tangkapan layar

KENDALKU - Berikut profil biodata Dean Schneider yang termasuk salah satu pria tampan sedunia ternyata sangat menyukai suaka hewan.

Dean Schneider adalah tokoh terkenal, seorang influencer sekaligus pendiri suaka hewan di Afrika Selatan yang menjadi rumah para satwa liar.

Ia mencintai hewan dan mendorong orang lain untuk mencintai dan menyelamatkan hewan.

Selain itu, ia juga seorang tokoh terkenal di jejaring sosial yang memiliki 9,4 juta pengikut di Instagram.

Baca Juga: 10 Pria Tertampan di Dunia, Ada Jungkook dan V BTS, Nomor 1 Model Dari Myanmar

Dean Schneider seorang pria kelahiran 1992 asal Swiss yang dulunya bekerja sebagai financial planner namun karena ingin mengejar passion-nya.

Dean rela meninggalkan kariernya yang cemerlang dan menjual seluruh harta bendanya untuk traveling ke Afrika Selatan dan menyelamatkan satwa liar.

Saking cintanya Dean Scheinder dengan satwa liar, Dean bahkan bersahabat dengan beberapa ekor singa.

Dalam unggahan sebuah video kanal youtubenya, terlihat Dean bergurau dengan kucing besar tersebut.

Baca Juga: 11 Langkah Mengisi e-HAC yang Benar di Aplikasi PeduliLindungi, Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022

Tanpa ada rasa takut pria berusia 26 tahun ini meladeni ajakan bermain sang singa. Uniknya singa itu pun terlihat jinak layaknya seekor anjing.

Nah buat kamu yang penasaran dengan sosok Dean Schneider, pria yang rela meninggalkan karir dan harta hanya untuk dapat hidup berdampingan dengan satwa liar.

Berikut beberapa fakta menarik tentang Dean Schneider

1. Resign jabatannya yang bergaji besar

Seperti yang disebutkan diatas Dean Schneider dulunya adalah seorang financial planner dalam sebuah perusahaan. Ia mendapat gaji besar atas jabatannya tersebut.

Namun karena kecintaannya terhadap satwa liar, ia memutuskan untuk resign demi mewujudkan impiannya menyelamatkan satwa liar dan hidup berdampingan bersama mereka.

2. Gunakan seluruh harta untuk mendirikan penangkaran satwa liar seluas 400 hektare

Seluruh uang yang Dean dapatkan setelah resign, ia manfaatkan untuk membiayai perjalanannya ke Afrika Selatan kemudian mendirikan Hakuna Mipaka.

Hakuna Mipaka adalah oasis seluas 400 hektar yang berada di hutan belantara Afrika Selatan.

Hakuna Mipaka juga berfungsi sebagai rumah seumur hidup bagi ribuan spesies hewan liar yang berbeda.

Selain itu tempat ini juga menjadi rumah baru bagi hewan yang diselamatkan dan yang lahir di penangkaran.

Beberapa hewan tersebut seperti jerapah, zebra, hyena, dan monyet.

3. Hakuna Mipaka

Hakuna Mipaka merupakan sebuah ungkapan bahasa Swahili yang berarti “tanpa batas”. Dalam penangkaran tersebut,

Dean menyiapkan kawasan yang berbeda dan terpisah bagi seluruh hewan yang ditampung, seperti zebra, impala, hyena, singa, dan sebagainya.

Namun meski hewan-hewan itu hidup di penangkaran, mereka dapat hidup dan beraktivitas seperti biasanya dengan bebas, tanpa ada batasan tertentu.

Klub Hakuna Mipaka merupakan bentuk dedikasi hidup Dean Schneider untuk melindungi satwa liar dan merawatnya dengan sepenuh hati.

Banyak hewan liar yang hidup aman dan tentram di Hakuna Mipaka. Pasalnya Hakuna Mipaka tidak di buka untuk umum. Alhasil hewan-hewan liar ini tidak akan terganggu oleh manusia.

4. Misi Dean Schneider mendirikan Hakuna Mipaka

Dean percaya bahwa manusia dan hewan hidup secara berdampingan, itu sebabnya manusia juga mesti menghargai binatang-binatang yang berada di sekitar mereka. Tak peduli bagaimana sifat dan perilaku binatang-binatang tersebut.

5. Belajar memahami tingkah dan gerak-gerik satwa liar

Karena perasaan kagum dan sayangnya pada binatang, Dean belajar untuk memahami tingkah dan gerak-gerik satwa liar.

Kemudian, Dean juga membangun ikatan khusus dengan setiap binatang yang ia miliki, termasuk yang berada dalam penangkarannya.

Bahkan dalam unggahan sebuah video, terlihat Dean bergurau dengan beberapa ekor singa.

Tanpa ada rasa takut pria berusia 28 tahun ini meladeni ajakan bermain sang singa. Uniknya singa itu pun terlihat jinak layaknya seekor anjing.

6. Penyayang binatang dari kecil

Sifat penyayang Dean pada binatang ternyata bukan muncul begitu saja. Sejak kecil, Dean selalu terpesona dengan dunia binatang, terutama ketika ia menonton film dokumenter hewan dari televisi.

Perhatiannya pada binatang bukan hanya ia wujudkan melalui Hakuna Mipaka saja. Jauh sebelum meninggalkan tanah air, menjual seluruh harta benda, dan resign dari pekerjaannya, Dean sudah lebih dulu bergabung dalam organisasi perlindungan hewan. Dan ketika ia merasa waktunya telah tiba, pria ini pun kemudian membulatkan tekad untuk berpetualang ke Afrika Selatan demi menyelamatkan satwa liar.

7. Tidak meraup keuntungan dari Hakuna Mipaka

Lebih lanjut Dean mengatakan serius membangun Hakuna Mipaka khusus untuk melestarikan hewan yang ada di dalamnya.

Bahkan Dean sama sekali tidak meraup keuntungan dari tempat yang dibuatnya. Hakuna Mipaka tidak menghasilkan uang dari sektor pariwisata.

Hakuna Mipaka hanya bergantung pada sumbangan dari para dermawan. Meski begitu, ia harus mempekerjakan penjaga untuk mencegah pemburu masuk di malam hari untuk berburu binatang.

Meskipun begitu sulit, dan kadang-kadang memilukan, Dean terus melanjutkan misinya. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa cagar alam ini tetap menjadi rumah yang aman, liar, dan abadi bagi hewan.

Dean pun sering membagikan interaksinya bersama hewan liar di akun Instagram-nya untuk mengedukasi dan menunjukkan keindahan alam liar pada dunia.***

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah