All of Us Are Dead Makin Populer! Seminggu Ini Trending di 50 Negara

- 7 Februari 2022, 17:33 WIB
Tips jitu nonton All of Us Are Dead dari sang sutradara.
Tips jitu nonton All of Us Are Dead dari sang sutradara. /Netflix

KENDALKU - All of Us Are Dead serial terbaru Netflix diketahui sudah tayang sejak 28 Januari 2022 kemarin dan makin populer hingga trending di 50 negara.

Drama Korea bergenre horor tentang wabah zombie sukses mendapatkan perhatian di berbagai negara.

All of us Are Dead trending di berbagai sosial media terutama twitter dan TikTok hingga 50 negara.

Baca Juga: Gala Sky Kunjungi Makam Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Untuk Pertama Kalinya, Gala: Papih Mamih

Drama Korea terbaru All of Us Are Dead terdapat 8 episode diperankan oleh Yoon Chan-young, Park Ji-hoo, Park Solomon, Ahn Ji-ho, Kim Byung-chul, Lee Kyu-hyung dan Kim Ji-soo.

Serial mendebarkan ini mengikuti sekelompok murid SMA yang terperangkap di sekolah yang menjadi tempat penyebaran wabah zombie.

Mereka pun harus bersatu dan berjuang bersama untuk bertahan hidup sampai bala bantuan tiba.

Jika Anda penasaran untuk mengetahui lebih banyak hal mengenai All of Us Are Dead, simak tujuh fakta menarik di bawah ini!

Baca Juga: Gala Sky Kunjungi Makam Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Untuk Pertama Kalinya, Gala: Papih Mamih

All of Us Are Dead diangkat dari sebuah webtoon populer karya Joo Dong-geun yang disebut sebagai ‘novel grafis zombie bergaya Korea’ berkat imajinasinya yang liar, kisahnya yang mencekam, dan detailnya yang cermat.

Popularitas yang tinggi dari webtoon ini juga menjadi alasan para pemain untuk bergabung dalam serial live-action All of Us Are Dead.

Yoon Chan-young menyatakan antusiasmenya ketika ditawarkan audisi karena familiar dengan webtoon aslinya.

Aktris Lee You-mi turut berkomentar, “Saya sudah membaca webtoon aslinya dan selalu penasaran dengan karakter yang saya perankan. Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk bisa memainkannya.”

Baca Juga: LINK NONTON Kimetsu No Yaiba Demon Slayer Season 2 Episode 10 Ada Di Sini, Tanjiro Nyaris Tewas!

Bagi sutradara Lee JQ sendiri, ada sebuah tekanan dan tanggung jawab besar dalam mengadaptasi sebuah webtoon legendaris.

“Kami bertemu dengan penulis aslinya dan berdiskusi banyak tentang bagaimana kami bisa menghidupkan ceritanya.

Kami ingin mengangkat tentang harapan seperti apa yang harus dibawa ketika menjalani hidup, dan apa artinya menjadi manusia. Tidak hanya menghibur, kami juga ingin membuat sebuah drama yang dapat membuat orang berpikir.”

Faktor pembeda

Meskipun zombie bukan genre yang asing lagi di industri film Korea, All of Us Are Dead memiliki faktor unik yang membedakannya dari yang lain.

Menurut sang sutradara, serial ini berfokus pada sekolah sebagai latar utamanya di mana kita dapat melihat anak-anak muda membuat pilihan mereka.

Aktor Lim Jae-hyeok menimpali bahwa latar sekolah juga tidak memungkinkan para murid untuk memiliki senjata ampuh – seperti senapan – layaknya kisah-kisah zombie lainnya.

“Kami hanya menggunakan apa yang ada di sekitar, seperti peralatan sekolah, meja, dan kursi. Menurut saya, ini faktor yang sangat membedakan.”

Baca Juga: Bocoran Jawaban Tebak Kata Shopee Harian Senin 7 Februari 2022, Simak Di Sini Lengkap Biar Dapat Poin!

Pelatihan laga yang menantang

Menyuguhkan banyak adegan laga, para pemain membutuhkan pelatihan tiga bulan yang menantang.

Yoon Chan-young berbagi kisah mengenai beratnya latihan bela diri yang dilakukan selama sejam penuh sebanyak tiga kali.

Efek pelatihan ini juga dirasakan oleh Lomon yang hanya bisa terbaring di kasur selama tiga hari dan membutuhkan akupuntur.

Sutradara Lee JQ pun bercerita mengenai kekhawatirannya dan sang pengarah laga di awal mengenai para pemain yang sepertinya membutuhkan stunt double.

“Meski sempat khawatir, ternyata mereka cepat sekali membaik karena masih muda. Mereka mampu membangun energi dengan cepat.”

Hanya ada satu murid SMA di antara para pemain

Meskipun sebagian besar karakternya adalah murid SMA, pada kenyataannya hanya Park Ji-hu yang masih bersekolah. “Usia saya kini 20 tahun, namun saya memang seusia dengan On-jo ketika syuting.

Kadang-kadang saya pergi ke lokasi syuting mengenakan seragam asli sebelum akhirnya berganti ke seragam sekolah di serial ini.”

Usianya yang muda membuat juga Ji-hu sering memanggil lawan mainnya dengan sebutan ‘paman’ dan ‘bibi’, termasuk kepada Lim Jae-hyeok dan Lee You-mi!

Baca Juga: PPKM Resmi Diberlakukan Mulai Hari Ini Hingga 14 Feberuari 2022, Kasus Covid-19 Naik Lagi

Persahabatan antara dua musuh bebuyutan

Dalam serial ini, karakter Yoon Gwi-nam yang diperankan oleh Yoo In-soo ingin membalas dendam kepada Lee Cheong-san yang diperankan oleh Yoon Chan-young.

Namun di kehidupan nyata, kedua aktor ini justru berteman dekat. In-soo menceritakan kekesalannya mengenai Chan-young yang mencopot stiker nama karakter In-soo di ponselnya.

“Sebenarnya, teman-teman main saya di sini tidak ada yang ingin memasang nama karakter saya. Tapi dengan Chan-young, kami berbicara setiap hari! Dia teman dekat saya.

Mengetahui dia mencopot nama saya dari ponselnya, saya sangat sakit hati,” ujar In-soo.

Persahabatan mereka juga terlihat ketika keduanya sama-sama muntah setelah melewati pelatihan yang menantang!

Choi Yi-hyun menikmati peran sebagai anak SMA

Aktris berusia 22 tahun ini memiliki wajah imut yang membuatnya tampak awet muda. Tak heran Choi Yi-hyun sering mendapat kepercayaan untuk memerankan siswi SMA, termasuk dalam All of Us Are Dead.

Perannya sebagai Choi Nam-ra, seorang ketua kelas yang dingin dan tak pandai berteman, akan siap mencuri perhatian Anda dengan perkembangan karakternya.

Yi-hyun pun mengaku menikmati peran yang lebih muda dari usia aslinya. “Saya senang memainkan karakter yang mengenakan seragam sekolah.

Saya punya wajah yang tampak muda, dan saya rasa itulah rahasia untuk memerankan peran-peran ini. Saya siap mengambil peran murid SMA lainnya,” ungkap Choi Yi-hyun.

Baca Juga: JANGAN LUPA! Besok Jadwal Puasa Rajab 2022, Utamakan Diperbanyak Puasa, Istighfar, dan Sedekah

Sang pencipta lagu dan penyanyi Lim Jae-hyeok

Berperan sebagai karakter yang ingin menjadi seorang penyanyi, tidak ada yang menyangka bahwa Lim Jae-hyeok ternyata juga dapat menciptakan lagu!

Dalam salah satu adegan, karakternya menyanyikan sebuah lagu untuk menghibur kawan-kawannya.

Sutradara Lee JQ pun menantang Jae-hyeok untuk menciptakan lagunya sendiri. “Saya mencoba memikirkan apa yang anak-anak ini ingin dengar.

Saya pikir ‘ayo pulang’ merupakan pilihan yang tepat, jadi saya mulai dari situ,” ujar Jae-hyeok.

Baca Juga: Kece Habis! Prilly Latuconsina ResmiJadi Pemilik Klub Sepak Bola Persikota Tangerang

Sinopsis All of Us Are Dead

Sebuah SMA menjadi titik nol merebaknya wabah virus zombi. Para murid yang terperangkap pun harus berjuang untuk kabur jika tak mau terinfeksi dan berubah menjadi buas.

Satu per satu dari para siswa di gedung sekolah kemudian berubah menjadi zombie yang mengerikan dan menyerang siswa lainnya.

Mereka yang tersisa berusaha bertahan hidup dan terjebak di gedung sekolah.

Trailer drakor terbaru All of Us Are Dead di Netflix menunjukkan sekolah yang kacau dan teman berubah menjadi musuh. "Kita semua akan mati. Tidak ada harapan lagi," tulis Netflix.

Jika pada film Train To Busan wabah ditularkan pertama kali lewat hewan rusa yang bangkit kembali akibat wabah kimia.

Sedangkan film all of us are dead virus ditularkan lewat tikus yang menggigit seorang pelajar.

Virus zombiepun makin menyebar luias dengan cepat, Mayat hidup berkuasa dalam film thriller horor zombi yang mencekam.

Bagi yang ingin nonton serial keren ini bisa dengan cara berlangganan Netflix. Berikut trailer resmi All of us Are Dead dari Netflix.

Nantikan sinopsis dan review serial All of Dead perepisode hanya di kendalku.com.***

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah