Network
Selain itu, dengan spesifikasi yang diusung oleh Laptop Merah Putih, nyatanya sebanding dengan merk lain dengan harga yang lebih murah, yaitu sekitar Rp4-5 jutaan saja.
Kendati demikian, Kemendikbud belum menyampaikan secara detail anggaran yang dipakai untuk pembelian Laptop Merah Putih per unit.
Harga Rp10 juta merupakan taksiran yang kini mencuat di media sosial dimana dihitung secara perkiraan oleh sejumlah netizen yang ada.
Kemudian, bagaimana dengan spesifikasi yang digendong oleh Laptop Merah Putih?
Berdasarkan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2021 tentang Petunjuk Operasional Dana Alokasi Khusus Fisik Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2021, berikut spesifikasi minimal Laptop Merah Putih:
- Tipe prosesor core: 2, frekuensi: >1,1 GHz, Cache: 1 M
- Memori standar terpasang: 4 GB DDR4
- Hard drive: 32 GB
- USB port: dilengkapi dengan USB 3.0
- Networking: WLAN adapter (IEE 802.11ac/b/g/n)
- Tipe grafis: High Definition (HD) integrated
- Audio: integrated
- Monitor: 11 inch LED
- Daya/ power: maksimum 50 watt
- Operating system: chrome OS
- Device management: ready to activated chrome education upgrade (harus diaktivasi setelah penyedia ditetapkan sebagai pemenang)
- Masa garansi: 1 tahun
Dari spesifikasi tersebut, jika dibandingkan dengan Acer Chromebook hanya memiliki sedikit perbedaan namun bisa dibanderol dengan harga yang lebih murah.
Berikut spesifikasi Acer Chromebook 311 C733T dengan Chrome OS sebagaimana dirangkum Kendalku dari beragam sumber.
- Tipe prosesor core: Intel Celeron
- frekuensi: > 1,1 GHz,
- Cache: 1 M;
- Memori standar terpasang: 4 GB DDR4;
- Hard drive: 32 GB e MMC;
- USB port: 2 usb 3.1, 2 usb Type C, lock slot dan
Micro SD card slot; - Networking: WLAN adapter; Bluetooth
- Tipe grafis: High Definition (HD) integrated;
- Audio: integrated;
- Monitor :11,6" inch Touchscreen + Pen Tab
- Daya/power: maksimum 45 watt;
- Operating system: Chrome OS;
- Masa Garansi: 1 tahun.
Sebagai informasi, Program Laptop Merah Putih ditandai dengan pembentukan konsorsium perguruan tinggi dalam negeri.
Diantaranya, terdiri atas Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan Universitas Indonesia.
Konsorsium inilah yang akan menjalin kerjasama terkait program pengadaan Laptop Merah Putih yang nantinya akan dilibatkan dalam proses perakitan dan after sales bermerek Dikti Edu.
