KENDALKU – Info virus monkeypox atau cacar monyet akhir-akhir ini cukup meresahkan sebagian masyarakat di berbagai belahan dunia.
Terdapat sejumlah negara di dunia yang telah terdeteksi terjangkit virus monkeypox atau cacar monyet.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah menyatakan bahwa virus monkeypox atau cacar monyet sudah menjadi darurat kesehatan dunia.
Indonesia sendiri, sudah terdeteksi terkena virus monkeypox atau cacar monyet ini.
Tepatnya satu kasus telah ditemukan di Jakarta.
Pada Sabtu, 20 Agustus 2022 pukul 17.00 WIB, Kementrian Kesehatan RI lewat konferensi press menyatakan terdapat 1 laki-laki usia 27 tahun positif terkena monkeypox.
Juga sudah ada 86 negara yang melaporkan kasus monkeypox ini dengan kematian 400 jiwa lebih.
Namun, perlu untuk mengetahui perbedaan antara cacar monyet dengan cacar air.
Baca Juga: Ciri-ciri, Gejala, Serta Penularan Virus Monkeypox atau Cacar Monyet, Sudah Masuk Indonesia!
Apalagi cacar monyet dengan cacar air memiliki kemiripan dari gejala umum.
Tetapi terdapat sejumlah perbedaan yang bisa diketahui untuk membedakan cacar monyet dengan cacar air.
Dikutip dari Antara News, terdapat beberapa perbedaan antara monkeypox atau cacar monyet dengan cacar air.
Berikut ini perbedaan antara virus monkeypox atau cacar monyet dengan cacar air:
PENYEBAB
Monkeypox atau Cacar Monyet
Disebabkan infeksi virus monkeypox, termasuk dalam genus Orthopoxvirus, famili Poxviridae.
Cacar Air
Disebabkan infeksi virus akut varicella-zoster.
KLINIS PENYAKIT
Monkeypox atau Cacar Monyet
1. Masa inkubasi 6-16 hari atau 5-21 hari.
2. Dalam 1-3 hari, setelah muncul demam akan mengalami ruam di wajah dan bagian tubuh lainnya.
3. Masa penyembuhan 14-21 hari.
Cacar Air
1. Masa inkubasi 10-21 hari atau 14-16 hari.
2. Muncul bercak-bercak merah dan gelembung 3-4 hari, lalu mengering dan membentuk kudis.
3. Pulih 2-3 minggu.
PENULARAN
Monkeypox atau Cacar Monyet
1. Kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, lesi kulit/lesi mulut hewan yang terinfeksi.
2. Kontak jarak dekat antarmanusia melalui droplet.
3. Penggunaan produk dari hewan terinfeksi.
Cacar Air
1. Kontak langsung/tidak langsung dengan nanah dari gelembung dan selaput lendir orang yang terinfeksi.
2. Percikan ludah atau udara.
GEJALA
Monkeypox atau Cacar Monyet
1. Sakit Kepala.
2. Pembesaran kelenjar getah bening.
3. Nyeri otot.
4. Demam akut >38,5 derajat celcius.
Cacar Air
1. Demam.
2. Mual, muntah, lemas, dan lelah.
3. Tidak nafsu makan.
4. Sakit kepala dan nyeri otot.
PENCEGAHAN
Monkeypox atau Cacar Monyet
1. Hindari kontak langsung dengan hewan yang berpotensi terkena virus.
2. Cuci tangan setelah kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi.
3. Menggunakan alat pelindung diri saat merawat hewan atau manusia yang terinfeksi.
4. Masak daging hingga matang.
Cacar Air
1. Hindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
2. Gunakan masker saat berinteraksi dengan penderita.
3. Cuci tangan setelah kontak dengan penderita.
PENGOBATAN
Monkeypox atau Cacar Monyet
Menggunkan vaksin antivirus.
Cacar Air
Menggunakan vaksin cacar air
TINGKAT KEMATIAN
Monkeypox atau Cacar Monyet
Kurang lebih 1-10 persen.
Cacar Air
Masih jarang terjadi.
Itulah perbedaan antara monkeypox atau cacar monyet dengan cacar air yang wajib kamu ketahui.***