Network
KENDALKU – Media sosial saat ini sedang dihebohkan dengan video viral seorang kakek yang menenteng kepala buntung.
Banyak yang menduga bahwa kejadian video viral kakek tenteng kepala buntung tersebut terjadi di Madura.
Lalu, bagaimana fakta sebenarnya video viral kakek tenteng kepala buntung?
Apakah benar kejadian video viral kakek menenteng kepala buntung tersebut terjadi di Madura?
Baca Juga: LINK Video Diduga Ardhito Pramono Viral Ramai Dicari di Warganet, Benarkah Video Asli?
Simak artikel ini untuk mendapatkan fakta sebenarnya kejadian video viral di media sosial kakek menenteng kepala buntung.
Kejadian seorang kakek yang menenteng kepala buntung tersebut sempat membuat heboh jagat maya.
Pasalnya, video viral tersebut membuat penontonya bergidik.
Video tersebut memperlihatkan seorang kakek yang menenteng potongan kepala seorang wanita yang memiliki rambut panjang.
Diduga kepala buntung yang ditenteng kakek tersebut adalah kepala istrinya.
Baca Juga: PROFIL Komang Yogi Arya Wiguna yang Disebut Nama Suami AKP AKP Rita Yuliana Viral di Medsos
Kakek tersebut menenteng kepala tersebut di tangan kirinya.
Sedangkan kakek tersebut menggenggam celurit yang berkarat pada tangan kanannya.
Kakek tersebut kemudian berjalan sembari membawa kepala tersebut tanpa alas kaki.
Saksi sekaligus yang merekam kejadian tersebut kemudian mengunggahnya ke media sosial.
Membuat video tersebut menjadi viral.
Lalu, bagaimana fakta sebenarnya?
Apakah benar kejadian tersebut terjadi di Madura?
Berikut fakta kejadian tersebut yang dikutip dari Pikiran Rakyat.
Sebelumnya, banyak warganet menduga bahwa kejadian tersebut terjadi di Madura.
Namun faktanya, kejadian tersebut tidaklah terjadi di Indonesia terutama Madura.
Kejadian menyeramkan tersebut terjadi di India.
Berdasarkan informasi yang beredar, kakek yang menenteng kepala buntung tersebut bernama Nakapodhi Majhi.
Sedangkan kepala yang ditenteng adalah potongan kepala istrinya, Chanchala.
Ia menenteng kepala Chanchala ke kantor polisi dengan berjalan kaki.
Tujuannya untuk menyerahkan diri setalah melakukan aksi keji tersebut.
Usai menyerahkan diri pihak kepolisian di India kemudian membawa sisa tubuh Chanchala untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Aksi keji Nakapodhi Majhi pun membuat dua anaknya harus kehilangan sang ibu.***
