Karena pasukan Belanda ternyata telah menyiapkan peluru emas.
Mereka telah mempelajari dari pertempuran sebelumnya, kalau ternyata sang pahlawan terlalu kebal terhadap peluru berbahan tembaga, timah, atau yang lainnya.
Namun tidak kebal pada bahan emas.
Setelah gugur jasadnya pun segera di larikan di hutan dan di sembunyikan di semak-semak.
Namun pihak Belanda tak bisa menemukan jasadnya, selama pencarian berhari-hari.***