4 Jenis Rumah Adat Betawi, Gambar, Nama, Lengkap dengan Penjelasannya

17 Mei 2022, 13:48 WIB
Rumah Kebaya - Rumah Adat Betawi, Gambar, Nama, Lengkap dengan Penjelasannya /Tokopedia

KENDALKU - Rumah adat Betawi memiliki makna filosofi yang erat dengan kehidupan. Berikut macam-macam rumah adat betawi beserta penjelasannya.

Saat mendengar kata Jakarta, hal pertama yang terlintas di pikiran kita biasanya adalah kota besar dengan gedung-gedung tinggi, rumah-rumah modern, hingga kepadatan lalu lintas.

Namun, tak banyak yang tahu bahwa Jakarta didominasi oleh suku Betawi dengan ragam kebudayaan seperti provinsi lainnya.

Baca Juga: 10 Lagu Daerah Bali Berserta Lirik dan Penjelasannya, Mulai dari Lagu Anak-anak Hingga Kidung Pupuh

Misal, seperti rumah adat yang memiliki makna-makna filosofis yang berkaitan erat dengan sejarah dan kehidupan.

Sayangnya, rumah adat Betawi sudah jarang terlihat di Jakarta karena tren atau pengaruh dari budaya luar.

Sebab itu, kita sebagai penerus bangsa harus terus melestarikan kebudayaan dan adat istiadat daerah tempat kita tinggal.

Rumah adat Betawi dibangun dengan ornamen-ornamen yang memiliki makna filosofis. Rumah adat Betawi sendiri biasa dikenal dengan nama rumah kebaya.

Baca Juga: 11 Lagu Daerah Maluku Populer, Lagu Ceria dengan Pesan yang Bagus Untuk Pendengar

Selain itu, juga terdapat tiga jenis rumah adat lainnya. Penasaran apa saja? Ini dia macam-macam rumah adat betawi beserta penjelasannya:

1. Rumah Kebaya

Rumah kebaya adalah rumah adat Betawi yang resmi diakui dan terinspirasi dari kebaya.

Sebab rumah adat ini memiliki bentuk atap yang menyerupai pelana yang dilipat dan apabila dilihat dari samping maka lipatan-lipatan tersebut terlihat seperti lipatan kebaya.

Rumah kebaya juga identik dengan teras yang luas dan terdapat bangku meja kursi. Artinya, orang betawi akan terbuka dan menghargai siapapun yang datang.

Gigi balang dan banji merupakan ornamen identitas dari rumah adat satu ini.

Gigi balang adalah papan berbentuk segitiga yang terlihat seperti gigi belalang, merupakan simbol bahwa suku Betawi menjunjung tinggi kejujuran dan kerja keras.

Sementara banji memiliki bentuk seperti bunga matahari, yang berarti sumber kehidupan dan terang bagi penghuni sekitarnya.

Terdapat are pribadi di bagian belakang, seperti ruang makan, kamar tidur, dapur, dan pekarangan rumah yang hanya boleh dilihat oleh orang-orang terdekat dari pemilik rumah.

Kamar tamu pada rumah Kebaya disebut paseban yang didesain indah untuk menghormati tamu yang menginap.

Baca Juga: 12 Lagu Batak Terbaik dan Terpopuler Sepanjang Masa, Ketahui Sebagai Salah Satu Cara Mempelajari Budaya Batak

2. Rumah Panggung

Rumah Panggung budaya kita

Rumah panggung biasa ditemukan di daerah pesisir pantai dan dibuat mengikuti kondisi lingkungan sekitar.

Rumah adat Betawi ini berbentuk seperti rumah panggung yang di bawahnya terdapat banyak tiang kayu.

Materi bangunan yang digunakan sebagian besar dari materi kayu. Seperti penyangga rumah yang dibangun dengan tiang kayu setinggi 1 – 1,5 meter dari tanah.

Rumah Panggung memiliki ornamen-ornamen khas Betawi yang sederhana dan unik.

Ornamen tersebut berbentuk ukiran seperti belah ketupat, segi empat, hingga lingkaran yang dapat ditemukan pada pintu rumah, jendela rumah, dan bagian rumah lainnya.

Pada rumah adat satu ini terdapat Balaksuji, yakni tangga untuk naik ke rumah.

Maknanya adalah sebagai penghalang masuknya bala bencana ke dalam rumah, serta digunakan sebagai media penyucian diri sebelum masuk ke dalam rumah.

Baca Juga: 41 Arti Mimpi Katak Menurut Agama dan Budaya, Lambang Transformasi Positif, Harapan, dan Kemakmuran

3. Rumah Joglo

Rumah joglo betawi Budaya Kita

Sekilas rumah Joglo terlihat serupa dengan rumah Kebaya, namun jika dilihat secara seksama keduanya sangat berbeda.

Perbedaan dapat terlihat dari bagian atap rumah, dimana rumah Joglo tidak memiliki atap yang menyerupai pelana layaknya lipatan, tetapi menyerupai seperti perahu terbalik.

Meski memiliki nama yang sama dengan rumah adat Jawa Tengah, namun keduanya tentu sangat berbeda. Pada rumah adat Betawi Joglo tidak memiliki tiang penyangga seperti rumah adat Jawa Tengah.

Rumah ini terbagi menjadi tiga bagian ruangan, yakni ruang depan, ruang tengah, dan ruang belakang.

Fungsi ruang depan untuk menerima tamu, ruang tengah sebagai area pribadi, dan ruang belakang dipergunakan sebagai kamar mandi dan dapur.

Rumah adat Betawi ini memiliki nilai filosofis khusus yang biasanya hanya dimiliki oleh keluarga dengan status sosial yang tinggi, karena memiliki unsur lengkap sebuah hunian tempat tinggal.

Letak rumah Joglo ini biasanya di wilayah perkotaan.

4. Rumah Gudang

Rumah Gudang Tokopedia

Rumah Gudang merupakan rumah adat Betawi yang belum terjamah pengaruh kebudayaan lain karena posisinya yang terletak di daerah terpencil.

Bangunan dari rumah ini berbentuk persegi panjang dengan atap rumah berbentuk seperti pelana kuda dan disusun dengan kerangka kuda-kuda.

Pada bagian depan rumah diberi atap miring yang disebut markis atau topi untuk menahan paparan sinar matahari dan air hujan.

Pada rumah Gudang terdapat dua bagian, yakni bagian depan dan bagian tengah. Ruangan bagian depan digunakan untuk menerima tamu dan bagian tengah digunakan untuk berkumpul bersama keluarga.

Rumah adat Betawi satu ini tidak memiliki bagian belakang karena telah digabung dengan ruang bagian tengah.

Itu dia macam-macam rumah adat Betawi beserta penjelasannya. Mari kita bersama-sama mulai menjaga dan melestarikan kebudayaan setiap daerah di Indonesia.***

Editor: Maya Atika

Tags

Terkini

Terpopuler