KENDALKU - Berikut adalah kumpulan lagu-lagu daerah Maluku yang populer. Lagu yang ceria dengan pesan yang bagus untuk pendengar.
Dengan adanya berbagai macam budaya di Indonesia, tentu masing-masing daerah juga memiliki lagu daerah tersendiri.
Dari sekian banyak provinsi di Indonesia, salah satu provinsi yang memiliki banyak lagu daerah adalah Provinsi Maluku, khususnya karena Kota Ambon.
Lagu daerah Maluku terkenal atas nuansa kegembiraan di dalam lagunya.
Namun, lagu-lagu daerah seringkali terlupakan karena perkembangan zaman.
Sebagai orang Indonesia, yuk kenali kembali lagu-lagu daerah populer dari Maluku dengan menyimak artikel berikut ini.
Kebanyakan dari lagu daerah Maluku berasal dari Kota Ambon dan memiliki melodi yang ceria. Berikut adalah beberapa lagu daerah Maluku yang cukup populer.
1. Buka Pintu
Lirik:
Buka pintu buka pintu
Beta mau mau masuke
Siolah nona nona beta
adalah di mukae
Lagu Buka Pintu merupakan lagu daerah Maluku dengan lirik yang cukup lucu dan biasa dinyanyikan anak-anak.
Liriknya menceritakan seorang “beta” yang minta dibukakan pintu karena ada anjing di luar serta hujan yang deras.
Entah bagaimana nasib “beta” karena sampai akhir lagu ia masih minta untuk dibukakan pintu.
Baca Juga: Lirik Lagu Batas Danilla Riyadi, OST Film KKN di Desa Penari Mewakili Kisah Nyata KKN di Desa Penari
2. Rasa Sayang Sayange
Lirik:
Rasa sayange… rasa sayang sayang e…
Eee liat Ambon jauh rasa sayang sayang e…
Mana kancil akan dikejar, kedalam pasar cobalah cari…
Masih kecil rajin belajar, sudah besar senanglah diri
Salah satu lagu daerah Maluku yang sangat populer dan sering dinyanyikan adalah Rasa Sayang Sayange.
Lagu ini pun sudah diwariskan turun temurun oleh masyarakat Maluku.
Lagu ini dinyanyikan dalam bahasa asli Maluku dan seringkali diajarkan ke anak-anak di sekolah.
Liriknya mengungkapkan rasa sayang terhadap lingkungan dan orang-orang sekitar.
Baca Juga: Lirik Lagu Hati-hati di Jalan Tulus, Teratas Top Musik Video YouTube April 2022
3. Burung Kakak Tua
Lirik:
Burung kakatua
Hinggap di jendela
Nenek sudah tua
Giginya tinggal dua
Anda pasti kenal dengan lagu yang satu ini. Namun, mungkin kamu belum tahu bahwa lagu ini merupakan lagu daerah Maluku.
Lagu ini dipercaya memiliki suatu hubungan dengan sejarah kolonialisme bangsa Portugis.
4. Waktu Hujan Sore-Sore
Lirik:
Waktu hujan sore-sore
Kilat sambar pohon kenari
E jojaro deng mongare
Mari dansa dan menari
Lagu daerah Maluku yang satu ini bisa kamu nyanyikan dengan iringan berbagai macam alat musik seperti drum, gitar, ataupun biola.
Orang Ambon memang dikenal sebagai masyarakat yang suka menari dan lagu ini memiliki lirik dan melodi yang mengajak orang-orang untuk ikut berdansa.
5. Ayo Mama
Lirik:
Ayo mama jangan mama marah beta
Dia cuma cuma cuma pegang beta
Ayo mama jangan mama marah beta
Lah orang muda punya biasa
Banyak yang masih mempertanyakan apakah lagu Ayo Mama merupakan lagu Indonesia atau tidak karena penciptanya.
Lagu daerah Maluku ini diciptakan oleh Huang Huilan yang bukan merupakan warga Indonesia.
Namun, lagu ini memang menggunakan bahasa Indonesia dan liriknya memuat susunan pantun seperti tradisi masyarakat Maluku.
6. Huhate
Lirik:
Orang muda huhate bae bae
Jangan sampai dapat kulit durian
Pasang mata telinga kalau mencari teman
Jangan sampai dapat kulit durian
Huhate merupakan lagu daerah Maluku lama yang menggunakan bahasa Ambon dan Melayu. Lagu ini juga memiliki dua arti tergantung dari pendengarnya.
Lagu ini memberikan pesan bagaimana memilih seorang teman, ataupun jodoh.
Kamu bisa mengartikannya sebagai pesan untuk mencari teman yang baik ataupun jangan terburu-buru dalam mencari jodoh.
7. Goro Gorone
Lirik:
Goro gorone
Epe toka toka bia
Loko sana loko mari
Loko lenso la manari
Lagu Goro Gorone ini merupakan sebuah rayuan seorang pemuda terhadap seorang perempuan dan juga menceritakan kegamumannya terhadap gadis tersebut.
Masyarakat Maluku biasanya menggunakan lagu daerah Maluku ini untuk menggoda perempuan yang sedang mereka sukai.
8. Nona manis siapa yang punya
Lirik:
Nona manis siapa yang punya
Nona manis siapa yang punya
Nona manis siapa yang punya
Yang punya ibu saya…
Nona manis siapa yang punya
Nona manis siapa yang punya
Nona manis siapa yang punya
Yang punya mama saya…
9. Sarinande, putri Sarinande
Lirik:
Sarinande, putri Sarinande
Mengapa tangis matamu bangka?
Aduh mama, aduh la papa
La asap api masuk di mata
Aduh mama, aduh la papa
La asap api masuk di mata
10. Kole kole
Lirik:
Kole kole arumbai kole
Tamba santan dengan gula sota lalu manise
Kole kole arumbai kole
Tamba santan dengan gula sota lalu manise
Manise manise sota lalu manise
Tamba santan dengan gula sota lalu manise
Lagu Kole-Kole merupakan lagu daerah Maluku yang juga memuat sajak pantun dalam liriknya.
Dalam bahasa Maluku, kole-kole adalah sebuah perahu cadik tradisional khas Maluku.
Namun dalam liriknya, lagu ini lebih menceritakan tentang sebuah makanan bersantan dan gula.
11. Lagu “Gunung Salahutu”
Kota Ambon ibu negri tanah Maluku
Di pinggir laut tempat beta bersatu
Dari jauh terlihat Gunung Salahutu
Beta ingat dahulu beta di situ
Bulan terang menerangi tepian pantai
Bunyi gitar suara tifa beramai ramai
Sio Ambon dengan teluk yang indah permai
Apa tempo beta lihat engkau lagi
Lagu Gunung Salahutu merupakan lagu daerah Maluku yang dibawakan dengan bahasa Melayu, sehingga secara sekilas dapat lebih mudah dipahami oleh orang umum.
Meskipun berjudul Gunung Salahutu, lagu ini lebih berisi curahan hati penciptanya dengan kampung halamannya di pinggiran laut Kota Ambon.
Dalam kerinduannya tersebut, lagu ini bercerita tentang berbagai keindahan Kota Ambon, dimana Gunung Salahutu merupakan salah satu keindahan pemandangan dari kota tersebut.
Lirik “Bunyi gitar suara tifa beramai ramai” juga menggambarkan salah satu keunikan Kota Ambon yang dijuluki sebagai Kota Musik karena masyarakatnya yang gemar bermusik dan berdansa.***