Network
Baca Juga: Skuad Liverpool 2022 -2023 Lengkap, Kebanggaan Liverpudlian!
- Ayah dari Darwin Nunez bernama Bibiano Nunez dan ibunya bernama Silvia Ribeiro. Ia dilahirkan di Artigas, salah satu wilayah kumuh di Uruguay dan merupakan anak ke 3 dari 3 bersaudara.
- Nunez terlahir sebagai anak biasa dalam keluarga yang kurang mampu, bahkan sang ibu pernah menjadi pemulung untuk membantu ekonomi keluarga.
- Ia baru menginjakkan kaki di Eropa setelah usia 20 tahun dengan bermain di kasta kedua Liga Spanyol bersama UD Almeria.
- Beberapa hari setelah bergabung dengan Penarol, Nunez dikembalikan ke klub asal, San Miguel de Artigas karena sempat homesick dengan berjanji akan kembali setahun setelahnya. Sial, ia mengalami cedera parah sehingga ia sempat hengkang bermain.
- Namanya mulai naik daun setelah performanya meningkat pesat pada musim 2021/2022 lalu. Ia sukses mencetak 34 gol dan 4 assist dalam 41 penampilan di semua ajang dan juga menjadi top skor Liga Portugal dengan 26 gol.
- Gaya bermain Nunez dinilai mirip dengan Luis Suarez dan Edinson Cavani.
- Darwin Nunez pecahkan rekor transfer menjadi rekrutan termahal dalam sejarah Liverpool yang sebelumnya dipegang Virgil van Dijk. Nilai pasarnya terus naik sampai kini mencapai 55 juta euro atau sekitar Rp846 miliar.
- Banyak klub yang tertarik kepada Darwin Nunez, terutama klub elite English Premier League (EPL). Awalnya West Ham United dan Newcastle United berebut tanda tangan Nunez, namun mereka gagal. Sebelum masuk ke Liverpool, Manchester United juga ikut bersaing bersama Liverpool untuk mendapatkan penyerang muda ini.
- Nunez sempat akan bergabung dengan Newcastle United. Newcastle United bisa menggelontorkan dana berapa pun yang diminta Benfica demi mendatangkan Darwin Nunez. Bahkan, menurut laporan yang beredar, The Magpies tinggal selangkah lagi. Akan tetapi, pihak klub kehabisan waktu untuk menyelesaikan transfer.
Perjalanan Karier Darwin Nunez
Sebelum menetap di Liverpool, Nunez sempat singgah di beberapa klub sepak bola.
Usianya yang sangat muda, yaitu 15 tahun, membuatnya untuk memulai meniti karier sepak bolanya dengan mantap dan terus bertahan hingga saat ini.
1. Peñarol (2017-2018)
Pada usia 15 tahun, Nunez memulai karir sepakbolanya dengan bergabung klub lokal Uruguay, CA Penarol.
Ia mulai bermain dari akademi sepakbola hingga akhirnya bermain untuk tim senior Penarol.
Ia sempat hengkang bermain dari Penarol karena mengalami cedera yang cukup parah. Namun, setelah pulih total ia kembali bermain bersama Penarol.
Lalu, pada musim 2019/2020, klub divisi dua Liga Spanyol, Almeria, akhirnya memboyong Nunez dari Penarol dengan biaya 13 juta euro atau sekitar Rp200 miliar.
2. Almería (2019)
Di tahun 2019, dia memutuskan berkiprah di sepakbola negeri Spanyol bersama Almeria.
Hanya tampil selama satu musim, Nunez lalu pindah ke klub Liga Portugal, Benfica dengan harga 39 juta euro atau Rp599 miliar.
