Ballon d’Or merupakan ajang penghargaan sepak bola tahunan yang dipersembahkan oleh majalah sepak bola Prancis France Football sejak tahun 1956.
Baca Juga: Inilah Peraturan Baru di Piala Dunia 2022, FIFA Terapkan Aturan Baru di Piala Dunia Qatar 2022
Pertama kali dibentuk oleh jurnalis Gabriel Hanot dan Jacques Ferran, Ballon d’Or awalnya hanya ditujukan kepada pemain laki-laki terbaik berdasarkan pemungutan suara dari berbagai jurnalis sepak bola.
Sebelum tahun 1995, penghargaan Ballon d’Or hanya dibuka kepada pemain Eropa saja.
Penghargaan ini bahkan pernah dikenal sebagai “European Footballer Award of The Year”.
Meski demikian, persyaratan ini akhirnya diubah pada tahun 1995, dengan George Weah dari Liberia, Afrika, menjadi pemain non-Eropa pertama yang memenangkan Ballon d’Or.
Penghargaan Ballon d’Or sempat digabung dengan penghargaan FIFA’s World Player pada tahun 2010 menjadi FIFA Ballon d’Or.
Tidak seperti Ballon d’Or yang didasarkan pada pemungutan suara para jurnalis sepak bola, FIFA Ballon d’Or dipilih berdasarkan suara dari para pelatih dan kapten tim sepak bola nasional dari seluruh dunia.
Sayangnya kerja sama FIFA dan France Football ini tidak berlangsung lama. Pada tahun 2016, FIFA Ballon d’Or resmi dibubarkan, dengan Ballon d’Or dan penghargaan FIFA kembali berdiri sendiri. Penghargaan FIFA kini menjadi The Best FIFA Men’s Player.