Bentuk modifikasi permainan bola ini kemudian menyebar di Jepang dan diberi nama Kemari dan dilakukan sebagai bentuk upacara.
Suku Aborigin dari Australia juga turut memainkan permainan bola yang disebut Marn Gook.
Bolanya sendiri terbuat dari daun atau akar yang terbungkus.
Cara memainkannya dengan membuat bola tetap berada di udara dengan cara ditendang.
Kemudian, pada masa Yunani Kuno pada abad ke-7, permainan bola juga hadir.
Bola yang digunakan bersisi sepihan kulit yang diisi dengan rambut.
Permainan bola pada masa Yunani Kuno disebut dengan Harpastum.
Kemudian memasuki abad ke-12, mulai digandrungi di Inggris.
Banyak masyarakat Inggris menyukai permainan sepak bola saat itu.
Namun, permainan sepak bola pada masa itu tidak hanya ditendang, tetapi juga para pemainnya diperbolehkan menggunakan tangan dalam memukul bola.