Laga Perdana Kontra Persis Solo di Piala Presiden 2022 Seto Nurdiyantoro : Banyak Yang Harus Kami Perbaiki

- 12 Juni 2022, 17:59 WIB
Persis Solo bermain imbang 0-0 lawan PSS Sleman pada laga pembukaan Piala Presiden 2022 di Gup A di Solo, Sabtu 11 Juni 2022.
Persis Solo bermain imbang 0-0 lawan PSS Sleman pada laga pembukaan Piala Presiden 2022 di Gup A di Solo, Sabtu 11 Juni 2022. /Antaranews.com/



KENDALKU – PSS Sleman harus puas bermain imbang tanpa gol kala berjumpa tim promosi Persis Solo pada laga pembuka Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan Sabtu 11 Juni 2022 kemarin.

Menurut pelatih kepala PSS Sleman Seto Nurdiyantoro hasil ini menjadi bahan evaluasi tim pelatih karena masih banyak yang harus diperbaiki untuk menatap kompetisi musim depan.

Persis Solo yang tampil begitu agresif dan mendapat dukungan penuh dari suporter setianya selalu gagal mencetak gol meski mendominasi jalannya pertandingan.

Performa gemilang kiper PSS Sleman, Muhammad Ridwan menjadi alasan utamanya karena menggagalkan sejumlah peluang dari Persis Solo.

Baca Juga: UPDATE HASIL Skor Persikabo vs Persik Kediri Piala Presiden 12 Juni: Persik Menang 1 - 0 Lawan Persikabo

“Pertama tentu kami mensyukuri hasil pertandingan meskipun belum maksimal tapi apapun itu tetap disyukuri ungkap Seto Nurdiyantoro.

“Kedua ini menjadi pelajaran untuk kami dan pemain tidak jumawa,” ujarnya di ruang konferensi pers stadion Manahan dilansir dari situs resmi klub psssleman.id.
“Berikutnya kami mengucapkan terima kasih kepada tim Persis Solo. Artinya kami banyak belajar dari Persis bagaimana konsistensi, bagaimana tentang macam-macam” ucap pelatih asal Kalasan ini.

“Jadi dari kami sendiri terlalu banyak kekurangan. Namun apapun itu masih banyak waktu untuk ke depannya,” sambungnya.

Pelatih kelahiran Kalasan, Sleman ini menambahkan ia berharap di pertandingan berikutnya penggawa Super Elang Jawa bisa lebih enjoy dan menikmati pertandingan.

Disinggung mengenai penampilan kiper PSS Sleman Muhammad Ridwan yang tampil apik menghalau serangan lawan, Seto Nurdiyantoro tetap menganggap masih banyak yang perlu diperbaiki.

Baca Juga: JADWAL TINJU Holywings 12 Juni: El Rumi vs Winson Reynaldi, Nikita Mirzani vs Dinar Candy Tayang Dimana Jamnya

“Artinya kami masih banyak pembelajaran. Ridwan tampil oke, beberapa penyelamatan ia lakukan tapi ada beberapa kali momen harus kami perbaiki. Masih ada Try, Jandia, dan Dimas Fani dan harapannya ada kompetitor disitu,” urainya.

“Secara individu, harapannya mereka semua lebih meningkat. Tapi kami apresiasi tentu bukan hanya Ridwan akan tapi semua pemain perlu diapresiasi walaupun terlalu banyak kesalahan yang harus kita perbaiki,” ungkapnya.

Senada dengan Seto Nurdiyantoro gelandang PSS Sleman Dave Mustaine mengungkapkan ia juga mengucapkan terima kasih kepada laskar sambernyawa sudah mengajarkan mengenai konsistensi.

“Sebelumnya saya juga mengucapkan terima kasih kepada tim Persis sudah mengajarkan seperti yang dikatakan coach Seto tadi” ucap Dave Mustaine.

“Kami dapat belajar bagaimana konsistensi dan puji Tuhan kita diberikan satu poin,” tutur Dave Mustaine.

“Walaupun belum bisa mendapatkan hasil yang maksimal , tapi kami belajar untuk ke depannya supaya bisa mencuri poin dan mendapatkan hasil yang maksimal,” tutupnya. ***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x