Network
KENDALKU – Massimiliano Allegri mengaku tidak akan mengubah taktik dan
strategi bermain Juventus di kompetisi manapun. Meski kalah telak
dari Villareal dan harus tersingkir di Liga Champions tidak akan
mengubah pendiriannya.
Meski Juventus tampil mendominasi permainan dengan penguasaan bola
sebesar 60 persen. Dan berhasil melepas 14 tembakan mengarah ke gawang
nasibnya malah apes terlebih bermain di depan publik sendiri.
Pertandingan berjalan alot dengan tidak ada gol yang tercipta di babak
pertama. Hingga akhirnya gol penalti dari Gerrard Moreno pada menit 78
menjadi awal mimpi buruk bagi Juventus. Dua gol lain tercipta di
sepuluh menit terakhir laga.
Baca Juga: LIVE STREAMING SCTV Gratis Galatasaray vs Barcelona Liga Europa Leg ke 2 Babak 16 Besar
“Saya akan memainkannya dengan cara yang sama, karena para pemain
melakukannya dengan baik selama 65 menit. Pada titik tertentu,
Villarreal menempatkan semua orang dalam pertahanan dan hanya sebuah
insiden yang bisa memecahkan kebuntuan itu,” kata Allegri dilansir
dari football-italia.net.
“Kami harus menerima kekalahan ini, ini jelek, tapi saya tidak bisa
mengeluh tentang para pemain, karena mereka bermain bagus.” Tutur
Allegri.
“Saya tidak marah dengan siapa pun. Saya mengucapkan selamat kepada
Emery, karena dia memiliki pendekatan yang tepat, itu adalah salah
satu permainannya yang biasa. Dengar, mari kita lanjutkan, kontroversi
tidak akan membantu siapa pun”. Ungkap juru taktik asal Italia
tersebut.
Baca Juga: LIVE STREAMING Persija vs Madura United via Indosiar Malam Ini Laga Tunda BRI Liga 1
“Inilah sepakbola, terkadang mereka mendukung Anda, terkadang melawan
Anda, ini hanya tentang menerima itu”. Ungkap Allegri.
Menurut dia, inilah sepakbola terkadang keberuntungan ada pada satu
tim tetapi di lain waktu pergi. Menurut dia, yang terpenting bagaimana
menerima hasil akhir.
Allegri menilai permainan bertahan Villarreal yang sangat disiplin dan
rapat membuat Nyonya Tua sulit menembus lini pertahanan tim tamu.
Meski sudah bermain agresif Allegri mengatakan sangat sulit untuk bisa
mencetak gol dari peluang yang dimiliki Juventus.
“Kami memiliki peluang di babak pertama, mereka bertujuan untuk
memanfaatkan waktu tambahan ini atau memanfaatkan insiden sebaik
mungkin. Kami naif dalam penalti, lalu alih-alih membalikkan keadaan,
kami kebobolan dua gol lagi dan kehilangan kendali atas pertandingan”.
tutur Allegri dengan sangat kecewa. ***
