Network
KENDALKU – Usai membawa timnya Atletico Madrid menang atas Manchester United pada leg kedua Liga Champions. Diego Simeone jadi pelampiasan
amukan fans Manchester United yang kecewa.
Fans setan merah dengan sengaja melempar botol minuman ke arah pelatih berkebangsaan Argentina tersebut.
Kemarahan memuncak di dalam dan di luar lapangan. Para pemain Manchester United frustrasi dengan taktik Atletico Madrid.
Sedangkan para penggemar melempari botol minuman ke arah Diego Simeone setelah laga usai.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Juventus vs Villarreal via TV Online Leg 2 Liga Champions UCL Malam Ini
Bahkan Diego Simeone mengklaim dia tidak menyadari bahwa fans Manchester United melemparinya dengan minuman setelah kemenangan Atletico Madrid di Old Trafford. Tetapi para pendukung tetap diberi label 'memalukan' oleh para pengamat sepakbola.
Sementara itu federasi sepakbola tertinggi benua biru atau UEFA akan mempertimbangkan untuk menjatuhan sanksi pada Manchester United karena perilaku buruk fansnya.
Pelatih berkebangsaan Argentina tersebut berhasil memimpin Atletico Madrid meraih kemenangan tipis 1-0 atas Manchester United di Old Trafford pada Rabu 16 Maret 2022 dini hari WIB. Mereka lolos ke perempat final dengan keunggulan agregat 2-1.
Simeone bersikeras tidak menyadari dilempari botol dan fokus berlari mencapai ruang ganti. "Ketika saya keluar dari lapangan, saya berlari karena saya senang dan saya suka menikmatinya di ruang ganti," ujar Simeone seperti dikutip dari Metro.co.uk.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Lille vs Chelsea via SCTV Gratis Leg 2 Liga Champions UCL Malam Ini
Tentang penampilan Atletico, Simeone menambahkan “Saya senang. Begitu banyak orang bekerja keras sehingga kami dapat memiliki momen-momen ini. Itu adalah upaya brilian dari para pemain, salah satu permainan terbaik kami musim ini”.
“Kami memulai dengan 5-3-2 kemudian berubah menjadi 5-4-1 dengan Antoine Griezmann di kanan lini tengah dan Renan Lodi semakin berkembang di kiri.Lodi baik-baik saja. Dia harus menunggu lama (untuk masuk ke tim), tetapi sepak bola luar biasa karena ketika Anda berlatih keras dan siap untuk pergi, selalu ada peluang untuk Anda," ungkap Simeone
“Pertahanan yang brilian dan kecemerlangan Jan Oblak membantu kami tetap tenang sepanjang pertandingan. Itu adalah upaya tim yang nyata demi meraih kemenangan” ujar Simeone menambahkan.
Keputusan Simeone untuk segera kembali ke ruang ganti, dan sudah sering kali menghindari jabat tangan pasca-pertandingan dengan manajer rival adalah kebiasaannya.
Menurut Simeone “Saya tidak suka sapaan setelah pertandingan karena itu adalah emosi dari kedua belah pihak dalam pikiran emosional yang berbeda”. ***
