Baca Juga: Alasan Penyebab Pertandingan Persib Bandung Vs PSM Makassar Ditunda, Ternyata Karena Hal Ini
Penundaan tersebut akibat kasus Covid-19, di Persib Bandung terus menggurita.
Angka pemain yang terpapar Covid-19 melonjak tajam dari 9 orang pada Sabtu 29 Januari 2022, menjadi 17 orang dari hasil tes PCR pada Rabu, 2 Februari 2022.
Cepatnya lonjakan pemain yang terpapar Covid-19 di Persib Bandung tersebut menurut dokter tim, Rafi Ghani, dikarenakan jenis virus Covid-19 yang menyerang para pemain berbeda dengan umumnya.
Dirinya memastikan jika para pemain Persib Bandung terpapar Covid-19 varian Omicron, yang penyebarannya memang masif atau cepat.
Hal tersebut diketahui setelah setelah pihaknya melakukan koordinasi dengan tim Satgas Covid-19 PT Liga Indonesia Baru (LIB).
"Saya pernah koordinasi sama satgas PT Liga, jadi pernah sampel diperiksakan memang Omicron, menurut PT Liga. Saya juga melihatnya Omicron, karena gejalanya tidak seperti varian lain," kata Rafi.
Gejala varian Omicron muncul di awal infeksi, sekitar tiga hari setelah infeksi, dibanding lima hari atau lebih seperti yang terjadi dengan Covid-19 varian Delta.
Meskipun angka kematian akibat Omicron relatif kecil dibanding Delta, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa Omicron menyebabkan seseorang harus menjalani perawatan di rumah sakit, serta lebih menular.
"Gejalanya itu sakit badan, sakit kepala, terus ada beberapa yang tenggorokannya nyeri dan saat dites positif. Tapi itu terasanya hanya sehari dua hari. Ke sananya biasa saja," tambah Rafi.