Network
KENDALKU - Pelatih kepala PSIS Semarang Dragan Djukanovic ungkap ada yang berbeda dengan tim Laskar Mahesa Jenar.
Perbedaan dapat dirasakan oleh Dragan Djukanovic, karena sebelumnya pelatih asal Serbia tersebut sempat mendampingi Laskar Mahesa Jenar hingga Agustus lalu.
Dragan Djukanovic menyebut perbedaan pemain PSIS Semarang terletak pada mental bertanding dibandingkan dengan sewaktu dirinya masih menukangi Laskar Mahesa Jenar.
Para pemain PSIS Semarang dinilai tidak memiliki semangat bermain total dalam memenangkan pertandingan.
Saat laga hadapi Arema Malang FC, PSIS Semarang ditahan imbang 0-0 tanpa memperoleh kemenangan.
Padahal Laskar Mahesa Jenar hadir dengan formasi penuh. Tidak hanya melibatkan 4 pemain asing, namun 2 pemain Timnas pun juga turun dalam laga hadapi Singo Edan.
Disisi lain, Arema Malang FC tampil dengan pemain lokal penuh, namun dapat menahan imbang PSIS Semarang tanpa 1 buah gol pun.
Dragan Djukanovic pun hanya memberikan masa istirahat 1 hari pada jeda laga usai pekan 20 rampung.
Baca Juga: Jelang Hadapi Madura United, Ini Permintaan Dragan Djukanovic Kepada Pemain PSIS Semarang
Pelatih berlisensi UEFA Pro itu pun memperbaiki kondisi psikolog pemain.
“Paling penting, saya akan memperbaiki kondisi psikologis pemain," ungkap eks pelatih Borneo FC dilansir dari ligaindonesiabaru.com.
Dragan Djukanovic sebut ada yang berbeda sejak lima bulan dan menekankan untuk memperbaiki mental dan taktikal.
"Sejak saya keluar Agustus lalu, PSIS sangat berbeda di lima bulan ini. Taktikal dan mentalitas tim harus diperbaiki lagi kedepannya,” ungkap Dragan Djukanovic.
“Saya pikir recovery yang cukup panjang penting karena saya hanya menangani tim empat sampai lima hari. Memang di PSIS ini banyak yang harus diperbaiki di masa jeda,” tandasnya.***
