Network
KENDALKU - Komisaris PSIS, Junianto singgung pelatih baru, Ian Andrew Gillan usai PSIS Semarang kalah dari Borneo FC di BRI Liga 1.
Komisaris PSIS sebut Ian Andrew Gillan harus bertanggung jawab atas PSIS Semarang kalah dari Borneo FC Sabtu lalu.
Junianto juga mengaku sedih dan kecewa serta menilai permainan PSIS Semarang buruk saat hadapi Borneo FC di pekan 11 BRI liga 1.
Baca Juga: Komisaris PSIS Angkat Bicara Soal PSIS Semarang Kalah dari Borneo FC: Saya Sangat Sedih dan Kecewa
Pertandingan seri 2 pekan terakhir BRI Liga 1 telah bergulir sejak 4 November 2021.
PSIS Semarang dijadwalkan bertemu dengan Borneo FC Pada hari ketiga pekan 11 BRI Liga 1 yang jatuh pada Sabtu, 6 November 2021.
Laga antara PSIS Semarang kontra Borneo FC pukul 15.15 WIB berakhir menyedihkan di kubu Laskar Mahesa Jenar.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo Sleman Yogyakarta berakhir dengan 0-1 yang menjadi tanda PSIS Semarang kalah dari Borneo FC.
Gawang kiper PSIS Semarang, Jandia Eka berhasil dibobol oleh Wawan Febriyanto pada menit ke-50 setelah mendapatkan umpan apik dari Wildansyah.
Kekalahan yang menimpa Laskar Mahesa Jenar disebut-sebut tak lepas dari performa pelatih kepala asal Skotlandia, Ian Andrew Gillan.
Baca Juga: Reaksi Komisaris PSIS Semarang usai Kalah dari Borneo FC: Permainan Terburuk dari 11 Pertandingan
Komisaris PSIS Semarang, Junianto menyebut Ian Andrew Gillan harus bertanggung jawab atas kekalahan PSIS Semarang dari Laskar Pesut Etam.
"Sejujurnya coah Ian harus bertanggung jawab dalam masalah ini," tulis akun Instagram Komisaris PSIS Semarang @anto_van_java pada Sabtu, 6 November 2021.
Akan tetapi Junianto menyadari performa Ian Andrew Gillan dampingi Laskar Mahesa Jenar baru beberapa permainan.
"Tapi dia baru beberapa permainan memimpin," Junianto menambahkan.
Mengetahui Laskar Mahesa Jenar kalah dari Laskar pesut Etam, pemegang saham 30 persen PSIS sejak Juni 2021, Junianto sebut permainan PSIS buruk dibandingkan dengan 10 laga sebelumnya.
"Lawan Persib kalah pun saya masih bangga, tapi sore ini sungguh sangat beda sekali, permainan terburuk sepanjang 11 pertandingan, saya amati kurang penetrasi," tulis Junianto.
Sebenarnya Junianto sadar betul menang dan kalah adalah hal biasa dalam permainan sepak bola.
Kekalahan pada pekan 9 BRI Liga 1 hadapi Persib Bandung masih Ia terima dengan bangga, namun tidak dengan kekalahan hadapi Borneo FC.
Atas kekalahan yang diderita oleh PSIS Semarang, Junianto mengaku sedih dan kecewa.
"Saya sangat sedih dan kecewa lihat permainanmu," tulis @anto_van_java.
Semarang kalah dari Borneo FC BRI Liga 1 pekan 11 menjadi hal yang menyakitkan bagi Junianto dan dianggap permainan Laskar Mahesa Jenar berbeda dari biasanya.
"Tapi dari 11 pertandingan seri ke 2 ini yang sangat menyakitkan adalah lawan Borneo beda seperti biasanya," Junianto menambahkan.***
