Network
KENDALKU - Ada delapan fakta tentang turnamen badminton Sudirman Cup, yang mungkin belum anda ketahui.
Dibalik penyelenggaraan turnamen Badminton Sudirman Cup, ada sejumlah fakta yang mungkin belum anda ketahui.
Simak delapan fakta dibalik penyelenggaraan turnamen badminton Sudirman Cup, yang kini kembali diadakan dari 26 September hingga 3 Oktober 2021.
Dibalik penyelenggaraan turnamen Badminton Sudirman Cup, ada sejumlah fakta yang mungkin belum anda ketahui.
Simak delapan fakta dibalik penyelenggaraan turnamen badminton Sudirman Cup, yang kini kembali diadakan dari 26 September hingga 3 Oktober 2021.
Baca Juga: Rekap Pertandingan dan Jadwal Semifinal Sudirman Cup 2021 Hari Ini 2 Oktober 2021
Delapan fakta turnamen Badminton Sudirman Cup yang mungkin belum anda ketahui itu, ternyata menarik dan mengejutkan.
Sudirman Cup 2021 kali ini yang diselenggarakan di Vantaa, Finlandia, diikuti oleh 16 negara peserta.
Terbagi dalam empat grup, Indonesia memimpin Grup C di atas Denmark, Kanada, serta NBFR (Rusia).
Timnas Merah-Putih akhirnya harus tersingkir, setelah berhadapan dengan Malaysia di perempat final dengan skor 2-3.
Delapan fakta turnamen Badminton Sudirman Cup yang mungkin belum anda ketahui itu, ternyata menarik dan mengejutkan.
Sudirman Cup 2021 kali ini yang diselenggarakan di Vantaa, Finlandia, diikuti oleh 16 negara peserta.
Terbagi dalam empat grup, Indonesia memimpin Grup C di atas Denmark, Kanada, serta NBFR (Rusia).
Timnas Merah-Putih akhirnya harus tersingkir, setelah berhadapan dengan Malaysia di perempat final dengan skor 2-3.
Baca Juga: Sudirman Cup 2021: Indonesia Gagal Melaju ke Semifinal Usai Ditumbangkan Malaysia dengan Skor 2-3
Indonesia harus takluk dari Malaysia di nomor ganda putra, tunggal putra, serta ganda campuran.
Selama total 17 kali penyelenggaraan, berikut adalah delapan fakta turnamen badminton Sudirman Cup yang mungkin belum anda ketahui:
1. Piala Sudirman adalah Kejuaraan Beregu Campuran Dunia yang menguji kekuatan tim secara menyeluruh.
Setiap seri dalam kompetisi terdiri dari lima pertandingan, yakni Tunggal Putra, Tunggal Putri, Ganda Putra, Ganda Putri, dan Ganda Campuran.
2. 'Sudirman Cup' diambil dari nama pebulu tangkis legendaris Tanah Air sekaligus salah satu pendiri Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI), yakni Dick Sudirman.
3. Asal mula turnamen Sudirman Cup, berawal dari upaya Dick Sudirman yang menjembatani perpecahan dua federasi badminton di tahun 1979.
Dua federasi tersebut yakni International Badminton Federation dan World Badminton Federation.
Upaya Sudirman terealisasi melalui sejumlah laga persahabatan diantara keduanya.
Hingga kedua federasi itupun akhirnya melebur menjadi satu di tahun 1981, hingga akhirnya dinamakan Badminton World Federation.
4. Sudirman Cup adalah kombinasi olahraga badminton dengan kultur Indonesia yang kuat.
5. Desain trofi Sudirman Cup berbentuk seperti kok badminton, sedangkan gagangnya seperti benang sari yang melambangkan benih bulu tangkis.
Yang paling unik tentu saja tutup pialanya yang berbentuk Candi Borobudur.
Trofi dengan tinggi 80 cm tersebut, berbahan perak padat yang dilapisi emas 22 karat.
Sedangkan alasnya berbentuk oktagonal berbahan kayu jati terbaik.
6. Format kompetisi Sudirman Cup telah mengalami sejumlah perubahan dari masa ke masa.
7. Indonesia adalah negara yang mendonasikan trofi Sudirman Cup, sekaligus penyelenggara pertama di tahun 1989.
Timnas Indonesia juga tidak pernah absen di setiap penyelenggaraan turnamen Sudirman Cup.
Namun Indonesia pula hanya sekali menjuarai Sudirman Cup sebagai tuan rumah di Stadion Bung Karno.
8. China adalah pemenang terbanyak, sebelas kali juara Sudirman Cup yang diselenggarakan dua tahun sekali sejak tahun 1989.
Demikian delapan fakta turnamen badminton Sudirman Cup yang mungkin belum anda ketahui.***
Indonesia harus takluk dari Malaysia di nomor ganda putra, tunggal putra, serta ganda campuran.
Selama total 17 kali penyelenggaraan, berikut adalah delapan fakta turnamen badminton Sudirman Cup yang mungkin belum anda ketahui:
1. Piala Sudirman adalah Kejuaraan Beregu Campuran Dunia yang menguji kekuatan tim secara menyeluruh.
Setiap seri dalam kompetisi terdiri dari lima pertandingan, yakni Tunggal Putra, Tunggal Putri, Ganda Putra, Ganda Putri, dan Ganda Campuran.
2. 'Sudirman Cup' diambil dari nama pebulu tangkis legendaris Tanah Air sekaligus salah satu pendiri Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI), yakni Dick Sudirman.
3. Asal mula turnamen Sudirman Cup, berawal dari upaya Dick Sudirman yang menjembatani perpecahan dua federasi badminton di tahun 1979.
Dua federasi tersebut yakni International Badminton Federation dan World Badminton Federation.
Upaya Sudirman terealisasi melalui sejumlah laga persahabatan diantara keduanya.
Hingga kedua federasi itupun akhirnya melebur menjadi satu di tahun 1981, hingga akhirnya dinamakan Badminton World Federation.
4. Sudirman Cup adalah kombinasi olahraga badminton dengan kultur Indonesia yang kuat.
5. Desain trofi Sudirman Cup berbentuk seperti kok badminton, sedangkan gagangnya seperti benang sari yang melambangkan benih bulu tangkis.
Yang paling unik tentu saja tutup pialanya yang berbentuk Candi Borobudur.
Trofi dengan tinggi 80 cm tersebut, berbahan perak padat yang dilapisi emas 22 karat.
Sedangkan alasnya berbentuk oktagonal berbahan kayu jati terbaik.
6. Format kompetisi Sudirman Cup telah mengalami sejumlah perubahan dari masa ke masa.
7. Indonesia adalah negara yang mendonasikan trofi Sudirman Cup, sekaligus penyelenggara pertama di tahun 1989.
Timnas Indonesia juga tidak pernah absen di setiap penyelenggaraan turnamen Sudirman Cup.
Namun Indonesia pula hanya sekali menjuarai Sudirman Cup sebagai tuan rumah di Stadion Bung Karno.
8. China adalah pemenang terbanyak, sebelas kali juara Sudirman Cup yang diselenggarakan dua tahun sekali sejak tahun 1989.
Demikian delapan fakta turnamen badminton Sudirman Cup yang mungkin belum anda ketahui.***
