Network
KENDALKU - Hasil skor 0-0, kurang beruntung bagi PSIS Semarang dan kurang tajam bagi Madura United.
Laga hari Rabu 29 September 2021 berakhir imbang dengan skor 0-0, antara PSIS Semarang vs Madura United.
Dikatakan kurang beruntung bagi PSIS Semarang, sekaligus kurang tajam bagi Madura United.
Laga hari Rabu 29 September 2021 berakhir imbang dengan skor 0-0, antara PSIS Semarang vs Madura United.
Dikatakan kurang beruntung bagi PSIS Semarang, sekaligus kurang tajam bagi Madura United.
Baca Juga: Bakal Absen Sebulan, Siapa Calon Pengganti Pratama Arhan di PSIS Semarang?
Asa PSIS Semarang meraih kemenangan ternyata kurang beruntung, begitu pula penyelesaian kurang tajam Madura United, berakhir dengan skor 0-0.
BRI Liga 1 pekan kelima musim 2021/22 menjadi catatan tersendiri bagi PSIS Semarang dan Madura United.
PSIS menyiakan dua peluang besar saat berhadapan dengan Madura United di Stadion Wibawa Mukti Rabu malam 24 September 2021.
Bagaimana tidak, bola tandukan pemain belakang Wallace Costa menghantam tiang gawang Madura United.
Asa PSIS Semarang meraih kemenangan ternyata kurang beruntung, begitu pula penyelesaian kurang tajam Madura United, berakhir dengan skor 0-0.
BRI Liga 1 pekan kelima musim 2021/22 menjadi catatan tersendiri bagi PSIS Semarang dan Madura United.
PSIS menyiakan dua peluang besar saat berhadapan dengan Madura United di Stadion Wibawa Mukti Rabu malam 24 September 2021.
Bagaimana tidak, bola tandukan pemain belakang Wallace Costa menghantam tiang gawang Madura United.
Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1 Pekan Keenam 2-3 Oktober 2021, Ada Persebaya vs PSIS Semarang
Sedangkan peluang kedua yakni aliran bola liar yang diteruskan Bruno Silva, digagalkan kiper Madura Fachrudin Aryanto.
"Pertandingan yang tidak mudah, seperti yang saya katakan sebelumnya. Tapi saya harus apresiasi setinggi-tingginya ke pemain dengan perjuangan yang luar biasa atas hasil satu poin ini," ujar caretaker PSIS, Imran Nahumarury yang dikutip dari laman Liga Indonesia Baru.
Dalam statistik pertandingan, PSIS mencatatkan umpan sukses sebanyak 299 kali dan umpan gagal 83 kali.
Perbandingan dengan Madura United dengan umpan sukses 318 kali, sedangkan umpan gagal 71 kali.
"Walau sebenarnya kami punya peluang mencetak gol, namun belum berhasil. Ya inilah sepak bola. Kami belum beruntung," lanjut Imran.
Sementara dari Madura United sendiri, gagal mengkonversi sejumlah peluang menjadi gol.
Menurut sang pelatih Rahmad Darmawan, pasukannya kurang finishing touch ketika berada di jantung pertahanan lawan.
“Kita melalui pertandingan hari ini dengan organisasi main sangat baik, kita di babak pertama praktis di awal-awal menit kita kehilangan ritme. Tapi mungkin setelah itu kita butuh waktu 5 menit kita mendominasi possession dan beberapa peluang,” kata Rahmad.
“Tapi memang tidak bisa dikonversikan menjadi gol, di babak kedua PSIS mencoba untuk keluar lebih efektif lagi dan beberapa situasi mulai membahayakan pertahanan kami,” lanjutnya.
Kedua tim bermain hampir seimbang, meski Madura United mendapat peluang lebih banyak.
PSIS hanya menguasai 48 persen bola, hanya total delapan tembakan dibandingkan Madura dengan sebelas tembakan.
PSIS kini berada di posisi tiga klasemen dengan catatan apik clean sheet dua kali berturut-turut.
Sedangkan Madura United berada di papan tengah peringkat sebelas klasemen.
Laga pekan keenam nanti akan mempertemukan PSIS Semarang dengan Persebaya Surabaya, Minggu 3 Oktober 2021.
Sedangkan peluang kedua yakni aliran bola liar yang diteruskan Bruno Silva, digagalkan kiper Madura Fachrudin Aryanto.
"Pertandingan yang tidak mudah, seperti yang saya katakan sebelumnya. Tapi saya harus apresiasi setinggi-tingginya ke pemain dengan perjuangan yang luar biasa atas hasil satu poin ini," ujar caretaker PSIS, Imran Nahumarury yang dikutip dari laman Liga Indonesia Baru.
Dalam statistik pertandingan, PSIS mencatatkan umpan sukses sebanyak 299 kali dan umpan gagal 83 kali.
Perbandingan dengan Madura United dengan umpan sukses 318 kali, sedangkan umpan gagal 71 kali.
"Walau sebenarnya kami punya peluang mencetak gol, namun belum berhasil. Ya inilah sepak bola. Kami belum beruntung," lanjut Imran.
Sementara dari Madura United sendiri, gagal mengkonversi sejumlah peluang menjadi gol.
Menurut sang pelatih Rahmad Darmawan, pasukannya kurang finishing touch ketika berada di jantung pertahanan lawan.
“Kita melalui pertandingan hari ini dengan organisasi main sangat baik, kita di babak pertama praktis di awal-awal menit kita kehilangan ritme. Tapi mungkin setelah itu kita butuh waktu 5 menit kita mendominasi possession dan beberapa peluang,” kata Rahmad.
“Tapi memang tidak bisa dikonversikan menjadi gol, di babak kedua PSIS mencoba untuk keluar lebih efektif lagi dan beberapa situasi mulai membahayakan pertahanan kami,” lanjutnya.
Kedua tim bermain hampir seimbang, meski Madura United mendapat peluang lebih banyak.
PSIS hanya menguasai 48 persen bola, hanya total delapan tembakan dibandingkan Madura dengan sebelas tembakan.
PSIS kini berada di posisi tiga klasemen dengan catatan apik clean sheet dua kali berturut-turut.
Sedangkan Madura United berada di papan tengah peringkat sebelas klasemen.
Laga pekan keenam nanti akan mempertemukan PSIS Semarang dengan Persebaya Surabaya, Minggu 3 Oktober 2021.
Demikian artikel yang menjelaskan soal skor 0-0 yang kurang beruntung bagi PSIS Semarang dan kurang tajam bagi Madura United.***
