Network
KENDALKU - PSIS Semarang vs Madura United FC merupakan laga hadapi sang mentor bagi Imran Nahumarury.
Laga PSIS Semarang kontra Madura United FC, bagaikan laga murid hadapi sang mentor yang bakal dialami oleh Imran Nahumarury.
Imran Nahumarury sebagai pelatih PSIS Semarang, akan berhadapan dengan mantan mentornya yang kini melatih Madura United FC.
Laga PSIS Semarang kontra Madura United FC, bagaikan laga murid hadapi sang mentor yang bakal dialami oleh Imran Nahumarury.
Imran Nahumarury sebagai pelatih PSIS Semarang, akan berhadapan dengan mantan mentornya yang kini melatih Madura United FC.
Baca Juga: Extended Match PSIS Semarang vs Madura United BRI Liga 1, Pelatih Imran Nahumarury Cari Celah Tim Lawan
Laga pertarungan sang mantan murid dan mentor, antara PSIS Semarang vs Madura United FC, bakalan seru dan menarik.
PSIS Semarang akan menghadapi Madura United FC dalam pekan keempat kompetisi BRI Liga 1 musim 2021/22.
Belum terkalahkan dalam empat laga, membuat Laskar Mahesa Jenar tetap optimis dalam menghadapi laga kontra Madura United.
Laga akan digelar hari Rabu 29 September 2021 pukul 18.15 WIB di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi.
Laga pertarungan sang mantan murid dan mentor, antara PSIS Semarang vs Madura United FC, bakalan seru dan menarik.
PSIS Semarang akan menghadapi Madura United FC dalam pekan keempat kompetisi BRI Liga 1 musim 2021/22.
Belum terkalahkan dalam empat laga, membuat Laskar Mahesa Jenar tetap optimis dalam menghadapi laga kontra Madura United.
Laga akan digelar hari Rabu 29 September 2021 pukul 18.15 WIB di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi.
Baca Juga: Pelatih PSIS Semarang Ian Andrew Gillan Tak Dampingi PSIS Lawan Madura United, Diperkirakan Absen 8 Hari
Dalam latihan di Lapangan Yonif 305/Tengkorak, tim PSIS melakukan evaluasi dari laga sebelumnya.
Sang caretaker Imran Nahumarury pun sudah melakukan analisa terhadap calon lawan yang dilatih Rahmad Darmawan tersebut.
Sama seperti komentar sebelumnya, Imran mengatakan bahwa Madura United kedalaman skuad yang cukup bagus.
“Madura United salah satu tim kuat. Kedalaman skuad mereka bagus. Dari belakang sampai depan bagus. Namun kita sudah lakukan analisa pertandingan mereka," ujar Imran, seperti dikutip dari laman PSIS Semarang.
"Setiap klub tentu pasti punya kelemahan dan kekuatan. Nah kelemahan Madura United yang coba kami manfaatkan untuk mencuri kesempatan mencetak gol dalam laga Besok Rabu,” lanjutnya.
Imran mengakui kehebatan dan reputasi sang pelatih sekaligus mantan mentornya, Rahmad Darmawan yang kini melatih Madura United.
“Pelatihnya kan mentor saya coach RD. Beliau juga punya jasa besar terhadap karir sepak bola saya karena dulu saat saya masih di Ragunan, beliau yang menjemput saya untuk bermain di Persikota Tangerang,” terang Imran.
Bagaimanapun juga, target bagi Imran dan tim PSIS yakni menggapai kemenangan atas Madura.
Sementara dari kubu Madura United sendiri, akan menyiasati laga dengan melakukan rotasi para pemainnya, seperti dilansir Kendalku dari laman Madura United FC.
Para pemain reguler Madura seperti gelandang Hugo Gomes dos Santos Silva dan Slamet Nurcahyo, bakal ditarik di babak kedua.
Sedangkan dua pemain sayap muda, akan diturunkan seperti Ronaldo Kwateh dan Moch Kevy Syahertian.
Rotasi permainan yang bakal diterapkan Madura United, bukan tidak mungkin akan menyulitkan tim PSIS dalam laga Rabu besok.
Mampukah Imran mengatasi tim yang diasuh oleh mantan mentornya tersebut?
Saksikan laga seru PSIS Semarang vs Madura United FC pada hari Rabu, 29 September 2021 pukul 18.15 WIB.***
Dalam latihan di Lapangan Yonif 305/Tengkorak, tim PSIS melakukan evaluasi dari laga sebelumnya.
Sang caretaker Imran Nahumarury pun sudah melakukan analisa terhadap calon lawan yang dilatih Rahmad Darmawan tersebut.
Sama seperti komentar sebelumnya, Imran mengatakan bahwa Madura United kedalaman skuad yang cukup bagus.
“Madura United salah satu tim kuat. Kedalaman skuad mereka bagus. Dari belakang sampai depan bagus. Namun kita sudah lakukan analisa pertandingan mereka," ujar Imran, seperti dikutip dari laman PSIS Semarang.
"Setiap klub tentu pasti punya kelemahan dan kekuatan. Nah kelemahan Madura United yang coba kami manfaatkan untuk mencuri kesempatan mencetak gol dalam laga Besok Rabu,” lanjutnya.
Imran mengakui kehebatan dan reputasi sang pelatih sekaligus mantan mentornya, Rahmad Darmawan yang kini melatih Madura United.
“Pelatihnya kan mentor saya coach RD. Beliau juga punya jasa besar terhadap karir sepak bola saya karena dulu saat saya masih di Ragunan, beliau yang menjemput saya untuk bermain di Persikota Tangerang,” terang Imran.
Bagaimanapun juga, target bagi Imran dan tim PSIS yakni menggapai kemenangan atas Madura.
Sementara dari kubu Madura United sendiri, akan menyiasati laga dengan melakukan rotasi para pemainnya, seperti dilansir Kendalku dari laman Madura United FC.
Para pemain reguler Madura seperti gelandang Hugo Gomes dos Santos Silva dan Slamet Nurcahyo, bakal ditarik di babak kedua.
Sedangkan dua pemain sayap muda, akan diturunkan seperti Ronaldo Kwateh dan Moch Kevy Syahertian.
Rotasi permainan yang bakal diterapkan Madura United, bukan tidak mungkin akan menyulitkan tim PSIS dalam laga Rabu besok.
Mampukah Imran mengatasi tim yang diasuh oleh mantan mentornya tersebut?
Saksikan laga seru PSIS Semarang vs Madura United FC pada hari Rabu, 29 September 2021 pukul 18.15 WIB.***
