Network
KENDALKU - Seri 0-0 lawan Arema FC, pelatih PSIS Semarang menyebut bahwa laga yang tidak mudah di BRI Liga 1 pekan keempat.
Pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury mengatakan bahwa laga yang tidak mudah, saat hasil seri 0-0 lawan Arema FC di BRI LIga 1.
Bermain imbang dengan Arema FC di pekan keempat BRI Liga 1, bagi pelatih PSIS Semarang bukan merupakan laga yang mudah.
Pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury mengatakan bahwa laga yang tidak mudah, saat hasil seri 0-0 lawan Arema FC di BRI LIga 1.
Bermain imbang dengan Arema FC di pekan keempat BRI Liga 1, bagi pelatih PSIS Semarang bukan merupakan laga yang mudah.
Baca Juga: PSIS Semarang Sukses Tahan Imbang Arema FC
Selain itu, peringkat klasemen PSIS Semarang berubah tatkala seri 0-0 lawan Arema FC.
Sabtu malam 25 September 2021, dalam pekan keempat BRI Liga 1 Indonesia, Arema FC bermain seri 0-0 dengan PSIS Semarang.
Laga yang berlangsung di Stadion Madya Gelora Bung Karno tersebut, membuat posisi PSIS Semarang turun ke peringkat empat klasemen.
Hasil imbang tersebut mengindikasikan bahwa PSIS tidak mudah untuk mengalahkan Arema.
Selain itu, peringkat klasemen PSIS Semarang berubah tatkala seri 0-0 lawan Arema FC.
Sabtu malam 25 September 2021, dalam pekan keempat BRI Liga 1 Indonesia, Arema FC bermain seri 0-0 dengan PSIS Semarang.
Laga yang berlangsung di Stadion Madya Gelora Bung Karno tersebut, membuat posisi PSIS Semarang turun ke peringkat empat klasemen.
Hasil imbang tersebut mengindikasikan bahwa PSIS tidak mudah untuk mengalahkan Arema.
Baca Juga: PSIS Semarang Potensi Puncaki Klasemen BRI Liga 1
Hal tersebut diakui pelatih PSIS, Imran Nahumarury seperti yang dikutip Kendalku dari laman Antara, Minggu 26 September 2021.
"Laga ini tidak mudah karena Arema, yang belum pernah mendapatkan tiga angka pada tiga laga sebelumnya, memiliki motivasi untuk menang yang sangat besar," tutur Imran seusai laga melalui konferensi pers virtual.
Terbukti dalam laga tersebut seperti yang tertera dalam laman resmi BRI Liga 1, Arema FC lebih mendominasi permainan.
Penguasaan bola Laskar Mahesa Jenar hanya sebesar 42 persen dibandingkan tim Singo Edan yang menguasai 58 persen.
Adapun taktik yang diterapkan PSIS Semarang tidak berjalan sebagaimana mestinya.
PSIS pun tampak kesulitan mengembangkan permainan di lapangan.
"Melawan tim yang termotivasi untuk menang itu memang sangat sulit. Beberapa strategi taktikal kami juga tidak berjalan. Namun, itulah sepakbola. Ini salah satu poin berharga. Kunci permainan kami adalah bermain sebagai tim. Saya mengapresiasi penampilan para pemain," ucap Imran.
Adapun Bruno Silva, pemain PSIS Semarang juga menimpali hal yang sama.
Ia senang saat timnya mendapat satu poin berarti untuk dibawa pulang PSIS Semarang.
"Ini poin yang penting. Kami harus mempertahankan semangat seperti ini dan berjuang untuk selalu lebih baik," ujar Bruno.
Bruno Silva yang menjadi pemain cadangan dalam laga itu, menggantikan Riyan Ardiansyah di menit 46.
Demikian menurut pelatih PSIS Semarang akan hasil seri 0-0 lawan Arema FC di BRI Liga 1 pekan keempat, bukan laga yang mudah.***
Hal tersebut diakui pelatih PSIS, Imran Nahumarury seperti yang dikutip Kendalku dari laman Antara, Minggu 26 September 2021.
"Laga ini tidak mudah karena Arema, yang belum pernah mendapatkan tiga angka pada tiga laga sebelumnya, memiliki motivasi untuk menang yang sangat besar," tutur Imran seusai laga melalui konferensi pers virtual.
Terbukti dalam laga tersebut seperti yang tertera dalam laman resmi BRI Liga 1, Arema FC lebih mendominasi permainan.
Penguasaan bola Laskar Mahesa Jenar hanya sebesar 42 persen dibandingkan tim Singo Edan yang menguasai 58 persen.
Adapun taktik yang diterapkan PSIS Semarang tidak berjalan sebagaimana mestinya.
PSIS pun tampak kesulitan mengembangkan permainan di lapangan.
"Melawan tim yang termotivasi untuk menang itu memang sangat sulit. Beberapa strategi taktikal kami juga tidak berjalan. Namun, itulah sepakbola. Ini salah satu poin berharga. Kunci permainan kami adalah bermain sebagai tim. Saya mengapresiasi penampilan para pemain," ucap Imran.
Adapun Bruno Silva, pemain PSIS Semarang juga menimpali hal yang sama.
Ia senang saat timnya mendapat satu poin berarti untuk dibawa pulang PSIS Semarang.
"Ini poin yang penting. Kami harus mempertahankan semangat seperti ini dan berjuang untuk selalu lebih baik," ujar Bruno.
Bruno Silva yang menjadi pemain cadangan dalam laga itu, menggantikan Riyan Ardiansyah di menit 46.
Demikian menurut pelatih PSIS Semarang akan hasil seri 0-0 lawan Arema FC di BRI Liga 1 pekan keempat, bukan laga yang mudah.***
