Network
KENDALKU - Dugaan pelanggaran pergantian pemain saat lawan Persija Jakarta, Komisaris PSIS Semarang, Junianto minta agar pemain PSIS Semarang fokus hadapi Arema FC Malang.
Dugaan pelanggaran penggantian pemain PSIS Semarang saat laga lawan Persija sudah diklarifikasi oleh PSSI.
Komisaris PSIS Semarang meminta kepada para pemain tidak emosi, namun lebih berkonsentrasi menghadapi pertandingan selanjutnya yaitu melawan Arema FC pada Sabtu ini.
Baca Juga: PSIS Semarang Dilaporkan PT LIB atas Dugaan Pergantian Pemain Lawan Persija Jakarta, Ini Pendapat Komdis PSSI
Komisaris PSIS Semarang, Junianto sudah mengetahui kasus dugaan pelanggaran pergantian pemain saat PSIS melawan Persija.
Junianto juga telah mengetahui konfirmasi dari pihak PSSI atas laporan yang dialamatkan oleh PT Liga Indonesia Baru kepada Komite Disiplin (Komdis) PSSI atas dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh PSIS Semarang melalui akun Instagram @anto_van_java pada Selasa, 21 September 2021.
Berdasarkan hasil keputusan Komdis PSSI menyatakan bahwa PSSI tidak bersalah, melainkan kekeliruan terjadi karena adanya kesalahan wasit cadangan dan wasit pemimpin pertandingan.
Ketua Komdis PSSI Erwin L Tobing menyerahkan kasus ke tangan Komite Wasit agar bisa memutuskan melalui persidangan dengan sanksi tegas sesuai dengan aturan yang berlaku.
Baca Juga: PSIS Semarang Diduga Melakukan Pelanggaran Pergantian Pemain Saat Lawan Persija Jakarta
Pasca konfirmasi yang dilakukan oleh PSSI melalui situs resmi pssi.org yang diterbitkan pada Selasa, 21 September 2021, Junianto meminta kepada tim PSIS Semarang yang dianggap adik-adiknya untuk fokus ke laga berikutnya.
"Wes adik2ku konsentrasi sesuk menghadapi @aremafcofficial kudu kompak, kudu serius, ojo emosi, ikuti arahan coach," tulis Instagram @anto_van_java.
PSIS Semarang akan menghadapi kesebelasan asal Malang Arema FC pada pekan keempat BRI Liga 1 pada Sabtu, 25 September 2021 pukul 2.00 WIB.
Selain meminta kepada para pemain PSIS Semarang untuk fokus persiapan menghadapi Arema FC, Junianto meminta agar tetap kompak, tidak terbawa emosi, serius, dan mengikuti arah pelatih PSIS Semarang Imran Nahumarury.
Junianto juga meminta agar tidak menanggapi komentar yang disampaikan oleh pemilik akun Instagram @bungtowel8 Bung Towel terkait dengan video yang disampaikan melalui video miliknya.
Tanggapan terhadap Bung Towel justru malah dianggap pembelaan diri.
"Apa yang disampaikan saudara kita dinda @bungtowel8 tidak perlu ditanggapi nanti dikira kita membela diri tidak fairplay dan lain-lain," tulis @anto_van_java.
Junianto sangat percaya kepada para pengurus PSSI berisi orang-orang yang cerdas dan memahami tentang dunia sepak bola. PSSI juga dipandang bisa melakukan problem solving dengan baik karena jika ada permasalahan akan diinvestigasi lebih lanjut.
Demikian artikel mengenai Komisaris PSIS Semarang yang meminta fokus menghadapi Arema FC usai adanya dugaan pergantian pemain saat menghelat laga melawan Persija Jakarta beberapa saat lalu.***
