Network
KENDALKU – Laga Minggu, 12 September lalu PSIS Semarang bertanding melawan Persija Jakarta dengan hasil skor imbang.
Namun, dalam laga antara PSIS Semarang vs Persija Jakarta tersebut terdapat dugaan pelanggaran pergantian pemain yang dilakukan oleh tim Laskar Mahesa Jenar.
Simak fakta dugaan pelanggaran pergantian pemain yang dilakukan oleh PSIS Semarang dalam laga melawan Persija Jakarta pada pekan lalu sebagai berikut.
Baca Juga: Begini Kondisi Alfeandra Dewangga Terkini Pasca Laga PSIS Semarang vs Persiraja Banda Aceh
Diketahui, dugaan pelanggaran pergantian pemain PSIS Semarang saat melawan Persija Jakarta itu dilaporkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Pelanggaran pergantian pemain ini diduga dilakukan PSIS Semarang ketika melawan Persija Jakarta pada 12 September lalu dengan skor imbang 2-2.
Melansir dari pssi.org, PT Liga Indonesia Baru itu melaporkan pada 14 September 2021 tentang dugaan pelanggaran saat pergantian pemain pada pertandingan PSIS Semarang melawan Persija Jakarta di BRI Liga 1.
Setelah adanya laporan tersebut, kemudian pada Senin, 20 September 2021 dilakukan sidang dengan mengambil keputusan sebagai berikut :
Baca Juga: Jadwal Pertandingan La Liga Pekan Ketujuh, Duel Marseille dan Angers Perebutkan Zona UCL
1. Hasil investigasi didasarkan dengan bukti pendukung sebagai berikut:
a. Flash report post match yang dibuat oleh match commissioner
b. Laporan wasit yang memimpin pertandingan
c. Laporan cadangan wasit cadangan
d. Keterangan general coordinator
Berdasarkan keterangan ditemukan bahwa sebenarnya pergantian pemain yang dilakukan oleh tim PSIS Semarang pada menit ke-63 dilakukan dalam satu slot pergantian berisi dua pemain.
Terbukti dengan formulir pergantian pemain dan dipertegas oleh keterangan wasit cadangan.
Jadi ternyata ditemukan masalah teknis memasukkan pemain berada di wilayah wasit cadangan yang berkoordinasi dengan wasit yang memimpin pertandingan.
Setelah adanya keterangan dan temuan tersebut, komdis (komisi disiplin) menyatakan PSIS Semarang tidak melakukan kesalahan.
2. Komdis tidak melihat adanya pelanggaran regulasi yang dilakukan PSIS Semarang
Kesalahan terjadi adanya komunikasi yang kurang baik antara antara match coordinator, wasit cadangan, general coordinator, keteledoran dari perangkat pertandingan, dan panitia pelaksana yang kurang cermat.
3. Komdis menyerahkan kepada komite wasit untuk mengambil keputusan dan sanksi tegas sesuai dengan aturan yang berlaku.
Kemudian setelah didapatkan temuan itu, bahwa PSIS Semarang tidak bersalah dan melakukan pelanggaran.
Selanjutnya komite wasit akan melakukan persidangan untuk memutuskan jalan keluar dari permasalahan ini yang ternyata akibat adanya kurang komunikasi dari perangkat pertandingan dan panitia.
Laporan atas dugaan pelanggaran yang dilakukan PSIS Semarang kini sudah ditemukan jawaban bahwa tim tersebut tidak melakukan pelanggaran.
Kini tinggal evaluasi yang harus dilakukan bagi perangkat pertandingan dan panitia pelaksana untuk lebih cermat dan hati-hati dalam mengawasi pertandingan sebelum terjadi salah komunikasi seperti ini lagi.
Sekian informasi mengenai dugaan pelanggaran pergantian pemain PSIS Semarang ketika melawan Persija Jakarta, yang ditemukan fakta bahwa PSIS Semarang tidak melakukan pelanggaran. ***
