Network
KENDALKU - Baca pesan yang disampaikan Komisaris PSIS Semarang kepada para pendukung terkait hukuman Bruno Silva
Komisaris PSIS Semarang, Junianto berpesan "ojo sengit banget ( jangan benci sekali )," Pesan itu ditunjukan kepada pendukung PSIS Semarang yang menanggapi kasus indisipliner Bruno Silva.
Menurut Komisaris PSIS Semarang hal itu merupakan emosi sesaat dari pendukung, beliau mengingatkan kepada pendukung PSIS Semarang.
"Apa tidak ingat dulu sebelum Liga dimulai untuk mendatangkan Bruno Silva dan 4 pemain asing lainya", kata Komisaris PSIS Semarang.
"Kita bisa pulangkan Bruno, Tapi itu tidak menyelesaikan masalah. Mengko aku karo mas Yoyok Sukawi dipaido neh (nanti saya sama mas Yoyok Sukawi di salahkan lagi)," kata Junianto di status instagram pribadinya @anto_van_java dan dilansir Kendalku.
Akhir akhir ini Bruno Silva memang menjadi sorotan pendukung PSIS Semarang, bukan tentang permainanya dilapangan tapi lebih kasusnya diluar lapangan.
Pertama ketika dia terlibat salah paham dengan salah satu pemain disaat latian, yang membuatnya meninggalkan latian saat dan besoknya tidak mengikuti latian.
Dan kemaren pas dilakukan latian pagi setelah pertandingan PSIS Semarang melawan Persija Jakarta. Kembali Bruno berulah tidak mengikuti latihan.
Perbuatan indisipliner itu berujung sanksi untuk Bruno Silva, Bruno di sanksi tidak boleh mengikuti 1 kali pertandingan PSIS, denda, dan dipulangkan ke Semarang.
Diakun instagram Bruno Silva @silva_bruno91 mengatakan, "Kami melakukan kesalahan dan siap belajar dari kesalahannya itu."
Banyak pendukung PSIS Semarang yang kecewa dengan Bruno, dikalangan pendukung PSIS beranggapan Bruno mulai terkena star syndrome.
Penyakit star syndrome yang menyerang pemain sepakbola itu sangat berbahaya untuk sebuah club sepakbola, karna penyakit star syndrome itu bisa memecah belah dan keharmonisan dari sebuah club.
Demikian artikel mengenai tanggapan komisaris PSIS Semarang mengenai tangapanya tentang permintaan suporter PSIS Semarang untuk memulangkan Bruno Silva ke Brazil.***
