Empat dari Tujuh Wakil Bulutangkis Olimpiade Tokyo Dikalahkan Junior di Laga Simulasi, Netizen: Ini Ada Apa?

- 18 Juni 2021, 06:56 WIB
Empat dari Tujuh Wakil Bulutangkis Olimpiade Dikalahkan Junior Pada Laga Simulasi, Netizen: Ini Ada Apa?
Empat dari Tujuh Wakil Bulutangkis Olimpiade Dikalahkan Junior Pada Laga Simulasi, Netizen: Ini Ada Apa? /Foto: instagram @bwf.official/

KENDALKU – Gelaran laga Simulasi bulutangkis PBSI jelang Olimpiade Tokyo 2020 digelar di Pelatnas Cipayung.

Simulasi bulutangkis jelang Olimpiade Tokyo 2020 ini digelar dalam dua hari mulai tanggal 16 Juni sampai dengan 17 Juni 2021.

Laga percobaan bulutangkis PBSI jelang Olimpiade Tokyo 2020 akan ditayangkan secara live stream mulai pukul 13.30 WIB.

Baca Juga: Rekap Hasil Bulutangkis PBSI Simulasi Olimpiade Tokyo 2020 17 Juni 2021 Hari Kedua Lengkap

PBSI gelar acara simulasi ini untuk matangkan persiapan ketujuh kontingen badminton jelang Olimpiade Musim Panas 2020 (2021).

Pastinya seluruh pecinta badminton di Indonesia menantikan kemunculan atlet terbaik setelah sekian lama tidak ada pertandingan badminton.

Empat dari tujuh wakil Indonesia untuk yang lolos kualifikasi dikalahkan oleh juniornya yang tergolong pemain non unggulan.

Atlet yang dikalahkan antara lain dari sektor tunggal putri, tunggal putra, ganda putra, dan sektor ganda campuran.

Baca Juga: Hasil Lengkap Pertandingan Bulutangkis PBSI Simulasi Olimpiade Tokyo 2020 Hari Pertama 16 Juni 2021

Para pecinta badminton menyayangkan terjadinya hal ini.

Ini dikarenakan mengingat Olimpiade 2020 sudah sedikit lagi digelar, namun para wakil Indonesia dikalahkan oleh juniornya yang notabene pemain non unggulan.

Di hari pertama Hendra/Ahsan dikalahkan oleh juniornya yaitu Reza Pahlevi/Rian Ardianto.

Dari postingan yang diunggah oleh salah satu akun pecinta badminton @badmintalk_com, netizen ungkapkan komentar untuk semua pertandingan.

Postingan itu mengupdate hasil pertandingan Anthony Sinisuka Ginting vs Shesar Hiren Rhustavito.

“Posthink mungkin kalahnya jg simulasi,” tulis akun @10969.taufik.

“Ya pada kalah, yg lolos ke Olympic yah, apa ini strategi?” tulis akun @irpanudien menimpali komentar.

Hal ini membuat para netizen bingung, pasalnya pemain yang akan dikirim ke olimpiade dan dijagokan banyak yang kalah.

Apakah mungkin ini bagian dari strategi jelang Olimpiade.

“Ini buat save tenaga, biar strategi tidak kebaca, atau emang simulasi menghadapi hujatan si,” tulis akun lain di kolom komentar.

Selain Anthony Ginting yang kalah, dari sektor ganda campuran juga dikalahkan.

Praven/Melati dikalahkan oleh pasangan Rinov/Pitha dengan skor 23-25, dan 13 21.

Selain itu Gregoria Mariska (tunggal putri) dikalahkan oleh pemain yang tergolong baru debut.

Tak heran jika netizen menebak-nebak apa yang sedang dipersiapkan oleh tim bulutangkis Indonesia jelang Olimpiade Tokyo 2020. ***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x