Network
KENDALKU - Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona meninggal dunia di usia 60 tahun karena serangan jantung.
Pemimpin Gereja Katolik sekaligus kepala negara Vatikan, Paus Fransiskus, turut mendoakan kepergian sang legenda yang pernah membuat kontroversi ‘gol tangan tuhan’ tersebut.
Diketahui, Paus Fransiskus yang berasal dari Argentina merupakan suporter klub sepak bola Buenos Aires, San Lorenzo.
Paus Fransiskus mulai menjabat pada 2013. Pemuka agama Katolik pertama dari Amerika Latin itu sempat beberapa kali menemui Maradona yang berkunjung ke Vatikan.
Baca Juga: Ucapkan Duka, Messi Kenang Momen Menyenangkan Bersama Diego Maradona
"Paus mendapat kabar kepergian Diego Maradona, beliau begitu mengenang beberapa pertemuan dengan mendiang dalam beberapa tahun terakhir," kata juru bicara Vatikan.
Dia juga mendoakan Maradona Ketika kondisi Maradona yang kian memburuk beberapa waktu belakangan ini.
"Beliau terus mengingatnya dalam setiap doa, sebagaimana dilakukannya beberapa hari terakhir karena perkembangan kondisi kesehatan Maradona," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Maradona Meninggal Dunia, Napoli dan Boca Juniors Sampaikan Duka Mendalam
Diberitakan sebelumnya, Diego Maradona meninggal dunia dalam usia 60 tahun karena terkena serangan jantung dalam perawatannya di rumah rehabilitasi di Tigre, sebelah utara Buenos Aires.
Kepergian Maradona juga membuat legenda sepak bola Brasil Pele berduka.
Dia menyampaikan kesedihannya yang mendalam karena harus kehilangan rival seklaigus sahabatnya dengan cara seperti ini.
Baca Juga: Maradona Meninggal Dunia, Gary Lineker: Semoga Menemukan Ketenangan di Tangan Tuhan
"Saya yakin, suatu hari nanti kita akan bermain sepak bola di atas langit sana," kata Pele dalam pernyataannya sebagaimana dikutip dari ANTARA.
Kedua pesepak bola tersebut diketahui dikenal sebagai pemaun terbaik sepanjang masa. ***
