KENDALKU - Agung Firman Sampurna, pria kelahiran Madiun 19 November 1971, terpilih sebagai Ketum PP PBSI periode 2020-2024 secara aklamasi dengan total dukungan 23 surat dari pengurus provinsi.
Dalam Munas dia menyisihkan nama Ari Wibowo yang merupakan Ketua Pengprov PBSI Banten yang ikut dalam bursa pemilihan Ketum PP PBSI.
Agung Firman Sampurna terpilih sebagai calon tunggal, lantaran ada suara pesaingnya melakukan dukungan ganda.
Baca Juga: Aktivitas Merapi Meningkat, Warga Magelang Mulai Mengungsi
Dalam proses verifikasi yang berlangsung pada 27-30 Oktober, sebanyak 10 suara yang dikantongi Ari berkurang menjadi separuhnya karena lima di antaranya dinyatakan tidak sah sebab pengprov yang bersangkutan memberikan dukungan ganda kepada dua calon.
Dikarenakan Ari Wibowo tidak memenuhi batas minimal 10 suara dukungan, maka ia dicoret dari proses pemilihan.
Roda organisasi punya mimpi beaar dalam gerbong organisasi Agung Firman Sampurna.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Liga Spanyol Pekan Ini, Valencia vs Real Madrid sebagai Penutup
Dia menargetkan selama kepemimpinannya harus kembali menyabet gelar Piala Thomas dan Uber.
Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam konferensi pers virtual, Jumat, setelah terpilih secara aklamasi menggantikan Wiranto yang menjabat di periode 2016-2020, dilansir Antara.
"Target besar berjuang agar supremasi bulu tangkis kembali kita dapatkan. Tentu kami ingin prestasi puncak, membawa pulang Piala Thomas-Uber.," kata Agung.
Baca Juga: Satu Prajurit Raider Meninggal Tertembak KKB Papua di Distrik Titigi Intan Jaya
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI ini punya alasan fundamental mengapa begitu menginginkan timnas bulutangkis kembali memenangi Kejuaraan Thomas-Uber.
Dalam visi misinya, ia menuturkan bahwa bulu tangkis bukan hanya menjadi kegiatan olahraga saja, tetapi punya nilai nasionalisme yang mampu mempersatukan seluruh lapisan masyarakat.
"Oleh karenanya bulu tangkis tidak hanya sekedar olahraga, tapi juga alat persatuan nasional," pungkas Agung. ***