KENDALKU – meski meraih kemenangan di laga terakhir melawan Persebaya Surabaya di turnamen Piala Presiden 2022 Bali United dipastikan tersingkir karena kalah head to head dengan Bhayangkara FC.
Namun meski tersingkir dari Turnamen Piala Presiden 2022 pelatih kepala Bali United Stefano Cugurra Teco atau yang akrab disapa Coach Teco mengungkapkan bahwa ini sebagai awal pemanasan jelang AFC Cup dengan merombak pemain.
Pada laga terakhir Bali United terlihat beberapa pemain andalannya diistirahatkan karena ini bagian dari strategi tim pelatih dengan merotasi pemain.
Bali United mengistirahatkan sejumlah pemain kunci seperti sang kapten Fadil Sausu, penyerang andalan mereka Ilija Spasojevic, dan duet bek tangguh Leonard Tupamahu dan Willian Pacheco serta pemain serba bisa Novri Setiawan.
Sebaliknya, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra memberikan kesempatan kepada sejumlah pemain baru dan yang minim menit bermain selama turnamen pramusim ini.
Rekrutan anyar yakni Ardi Idrus dan Jajang Mulyana bersama amunisi muda seperti Rakasurya serta Gede Agus Mahendra bermain penuh. Pemain yang akan dipromosikan dari tim Bali United Youth U-18,
I Made Tito Wiratama juga turut diberi kesempatan bermain pada menit ke-70.
Tidak ketinggalan, eks Persija, Ramdani Lestaluhu yang masuk menit 45 bahkan mampu menjadi pahlawan kemenangan bagi Bali United lewat gol tunggalnya pada menit 52.
Baca Juga: HASIL AKHIR Skor Persebaya vs Bali United Piala Presiden Senin 20 Juni 2022: Cek Gol Berapa
Berkat gol Ramdani Lestaluhu, Serdadu Tridatu akhirnya mampu meraih tiga poin perdana dengan skor akhir 1-0 atas Persebaya Surabaya.
Secara statistik permainan, Bali United mampu tampil cukup baik dengan catatan akurasi tembakan mencapai 83,3% hasil lima sepakan tepat sasaran ke gawang dari sembilan kali percobaan.
Skuad Serdadu Tridatu juga berhasil melakukan 216 umpan sukses dari total 291 usaha. Rizky Pellu menjadi pemain yang paling banyak melakukan operan sukses sebanyak 31 kali dan disusul oleh Gede Agus Mahendra dengan 26 kali.
Meski Persebaya cenderung lebih mendominasi permainan lewat catatan 53% penguasaan bola, tetapi pemain Bali United mampu mempertahankan keunggulan tipis tersebut hingga akhir laga.
Hasil positif ini tentu menjadi pertanda yang baik bagi Serdadu Tridatu jelang turun berlaga di AFC Cup 2022. Sebab, seluruh pemain yang ada memiliki kualitas yang sama baiknya.
Meskipun demikian, tentu saja diperlukan sejumlah evaluasi terhadap penampilan skuad yang turun di laga ini. Salah satunya adalah organisasi permainan serta penyelesaian akhir yang masih kurang baik.
Mengingat lawan di Grup G AFC Cup yakni Kedah FA, Kaya FC Iloilo, serta Visakha FC merupakan utusan terbaik dari masing-masing liga, tentu saja Serdadu Tridatu harus lebih mematangkan persiapan untuk bisa melaju lolos dari fase grup ini. ***