Punya Peluang Jadi Pemain Naturalisasi, Ini Bocoran Syarat yang Diminta Bos PSIS Semarang kepada Bruno Silva

15 Januari 2022, 20:20 WIB
Bruno Silva Punya Peluang Jadi Pemain Naturalisasi /Jurnal Ngawi/Gambar @silva_bruno91

KENDALKU - Pemain asal Brasil Bruno Silva punya peluang jadi pemain naturalisasi dengan syarat tertentu yang diminta oleh bos PSIS Semarang Junianto.

Syarat yang diminta komisaris PSIS Semarang Junianto sebenarnya bukanlah perkara sulit, namun sangat prinsip.

Gelandang asing PSIS Semarang Bruno Silva diketahui sudah hadir ditengah-tengah PSIS Semarang.

Junianto menyebut selamat datang di Bali kepada Bruno Silva yang menjadi tanda striker tersebut sudah tiba di Indonesia.

Baca Juga: Komisaris PSIS Semarang Beri Angin Segar Naturalisasi, Bruno Silva Wajib Penuhi Syarat Ini

"Welcome to Bali le @sliva_bruno91" tulis Junianto di story Instagram miliknya.

Komisaris sekaligus pemilik Wahyu Agung Group Junianto sebut Bruno Silva masih menjadi bagian dari PSIS Semarang belum jadi milik klub lain baik dalam maupun luar negeri.

Junianto juga sebut dirinya dan Yoyok Sukawi tak segan masih sayang dengan Bruno Silva.

"Saya sama mas @yoyok_sukawi sayang ama kamu, kamu tetap keluarga besar @psisfcofficial," sebut Junianto.

Kedatangan Bruno Silva yang bertepatan dengan jelang laga hadapi Arema Malang FC di BRI Liga 1 pekan 20 tersebut mendapat sambutan hangat dari Junianto.

Baca Juga: Bruno Silva Dapat Lampu Hijau Naturalisasi, Bos PSIS Semarang Minta Hal Ini Dipenuhi

Junianto sebut bisa membuatkan KTP untuk Bruno Silva yang menjadi tanda pemain asing tersebut bisa dinaturalisasi.

Pemilik saham 30 persen PSIS Semarang Junianto tidak memberikan cuma-cuma soal niat naturalisasi Bruno Silva.

Bruno Silva harus penuhi syarat yang sebenarnya tidak sulit yaitu berupa kedewasaan.

"Suatu saat mungkin pak Anto bisa membuat kamu ber KTP Indonesia, tapi yang tunjukkan dulu kedewasaanmu dulu," tulis @anto_van_java.

Soal disiplin, profesional, dan karakter adalah hal yang penting di mata Junianto.

"Yang jelas saya berupaya pelan-pelan membenahi tentang nama besar di dada lebih besar dari segalanya mulai dari disiplin, profesional, dan karakter," Junianto menambahkan.

"Mungkin bisa dipetik sebuah hikmah dari konsukwensi ini, kompetisi berikutnya kamu semakin ngedan membela panji Mahesa Jenar," tulis Junianto menambahkan.***

Editor: Agung Prasetyo

Tags

Terkini

Terpopuler