KENDALKU - YouTuber Bang Towel Komentari dugaan pelanggaran pergantian pemain PSIS Semarang saat lawan Persija Jakarta pada pekan kedua BRI Liga 1.
Tak hanya beri komentar soal dugaan pelanggaran yang dilakukan PSIS Semarang, namun ia memberikan kritik soal regulasi pertandingan sepak bola BRI Liga 1.
YouTuber yang fokus pada konten sepak bola tersebut menyebut regulasi dilanggar oleh PSIS Semarang dan wasit khususnya tentang regulasi pergantian pemain.
Baca Juga: Pelatih PSIS Semarang Pakai Taktik Ini untuk Hadapi Arema FC Sabtu Besok
Baca Juga: Harga Pemain PSIS Semarang Tembus Rp59,1 Miliar, Harga Tertinggi Didominasi Pemain Asing
Pemilik nama asli Tommy Welly merupakan komentator bola baik dalam maupun luar negeri melalui akun Youtube pribadinya Gocek Bung Towel.
Regulasi BRI Liga 1 bab 3 tentang regulasi teknis dan bab 10 poin 3 dan 4 membahas tentang pergantian pemain.
Pada regulasi pergantian pemain menetapkan setiap klub sepak bola hanya diperbolehkan melakukan 5 kali pergantian pemain dan hanya diberikan 3 kali kesempatan pergantian pemain.
Baca Juga: Begini Reaksi Pemain dan Pelatih PSIS Semarang Ketika Sukses Memborong Empat Raihan Sekaligus
Pria kelahiran Bandung, 5 Maret 1971 mengomentari dugaan pelanggaran yang dilakukan PSIS Semarang pada laga lawan Persija Jakarta di stadion Indomilk Arena, Tangerang Minggu, 12 September 2021 lalu.
Baca Juga: Usai Dugaan Pelanggaran Pergantian Pemain saat Lawan Persija, Komisaris PSIS Semarang Minta Fokus Hadapi Arema
Pada video Youtube berjudul "Gawat.. PSIS Langgar Regulasi Pemain!" menyebutkan PSIS melakukan pelanggaran pergantian pemain yang menyalahi aturan regulasi.
PSIS Semarang melakukan pergantian pemain keempat yaitu Frendi Saputra mengantikkan Ferdian Wahyu yang dianggap menyalahi aturan regulasi tentang pasal 10 poin 3 dan 4.
Mantan jurnalis Bandung Pos tersebut menganggap PSIS Semarang melakukan pelanggaran pada menit pada menit 89.
Bung Towel juga mengomentari Imran Nahumarury terkait dengan dugaan pelanggaran tersebut.
Ia mempertanyakan kompetensi Imran Nahumarury sebagai pelatih yang sudah mengantongi lisensi AFC.
"Apakah pelatih sekelas Imran Nahumarury tidak membaca regulasi dan tidak memahami regulasi," ujar Bung Towel.
Komentar juga dilontarkan oleh komentator sepak bola Bung Towel kepada penyelenggara dan wasit yang tidak bisa menerapkan aturan BRI Liga 1 di lapangan.
Perangkat pertandingan dianggap tak bisa memahami regulasi pergantian pemain pada menit ke 89 yang dilakukan oleh PSIS Semarang.
Bung Towel menganggap bahwa regulasi jebol di mata Imran Nahumarury. dan wasit saat pergantian keempat dilakukan.
Bung Towel merasa prihatin terhadap pelanggaran regulasi yang ditetapkan, karena regulasi ia anggap hal yang mudah dipahami, namun tidak bisa diterapkan.
"Ini memprihatinkan sebetulnya karena inikan bukan regulasi yang ngejelimet gitu loh bukan regulasi yang kompleks," Bang Towel menambahkan.
Demikian YouTuber Bang Towel Komentari dugaan pelanggaran pergantian pemain PSIS Semarang saat lawan Persija Jakarta pada pekan kedua BRI Liga 1.***