KENDALKU – AC Milan sempat tertinggal dua gol dari tamunya Celtic saat pertadingan putarn kelima Grup H Liga Eropa, Jumat dini hari WIB.
Keunggulan tim tamu mengejutkan kiper Donnarumma pada menit babak pertama menit ke-7 melalui Tom Rogic.
Gol berawal dari kontrol tak sempurna Rade Krunic yang kehilangan bola di luar kotak penalti Milan, sepakan keras luar kotak pinalti Tom Rogic menembus kanan gawang Milan.
Tim tamu menggandakan keunggulannya pada menit ke-14. Ryan Christie menyodorkan umpan terobosan kepada Odsonne Edouard, yang dengan tenang menyentuh bola dan mencungkilnya melewati kiper Donnarumma.
Baca Juga: Alasan Ekonomi, Barcelona Berencana Jual Messi Musim Depan
Milan berhasil memperkecil ketertinggalannya pada menit ke-24. Tendangan bebas yang dilepaskan gelandang Turki Hakan Calhanoglu bersarang di gawang Vasilios Barkas, untuk mengubah skor menjadi 1-2.
Milan mampu menyamakan kedudukan dalam kemelut depan gawang Celtic, tembakan keras Samuel Castillejo melesak ke bagian atas gawang Celtic. Skor imbang 2-2 bertahan sampai turun minum.
Klimaksnya, memasuki babak kedua menit ke-50, Milan membalikkan keadaan.
Pemain muda Norwegia Jens Petter Hauge yang berkali-kali mampu menembus sisi kiri pertahanan Celtic mengecoh tiga pemain bertahan, dan dengan tenang mengarahkan bola ke sudut jauh gawang Celtic.
Baca Juga: Ditinggal Makan Pecel Lele Mobil Anji Dibobol, 2 Laptop 1 Kamera Raib
Milan kembali mengemas gol keempatnya pada menit ke-82 melalui pemain pengganti Brahim Diaz. Ia mendapat umpan dari Hauge di sisi kiri, dan dengan mudah melepaskan sepakan sentuhan cungkil untuk menghasilkan gol pamungkas.
AC Milan dan Lille menggenggam tiket 32 besar Liga Europa setelah kedua tim tersebut memenangi pertandingan-pertandingan putaran kelima Grup H. Lille menang 2-1 atas Sparta Praha, hasil-hasil yang membuat kedua tim hanya akan memperjuangkan posisi sebagai juara grup pada pertandingan putaran terakhir.
Milan berada di posisi kedua dengan sepuluh poin, sedangkan Lille saat ini memuncaki klasemen dengan 11 poin. Koleksi poin kedua tim itu mustahil dikejar oleh tim posisi ketiga Sparta Praha yang hanya berhasil mengumpulkan enam poin. ***