KENDALKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan film "Sayap Sayap Patah" menunjukkan masih banyak anggota polisi yang berdedikasi tinggi untuk negara dan institusi Kepolisian.
Film Sayap-sayap Patah bisa menjadi satu bahan untuk kampanye deradikalisasi.
"Pesannya ya kita musti menjaga bangsa, musti menjaga negara, dan betul-betul masih banyak kok orang yang berprofesi dan punya dedikasi yang sangat baik kepada institusi.
Contohnya mereka-mereka tadi, polisi yang punya dedikasi yang hebat. Mudah-mudahan ini bagian dari kebangkitan," kata Ganjar usai menonton bersama tiga pemeran utama Nicholas Saputra, Ariel Tatum, dan Nugie di bioskop Paragon Mall, Kota Semarang, Jumat (19/8/2022).
Baca Juga: Urutan Film Marvel Berdasarkan Kronologi Waktu MCU Dari Awal 2008 Hingga Film Terbaru 2022
Ganjar menjelaskan film "Sayap Sayap Patah" besutan sutradara Rudi Soedjarwo itu menegangkan sekali karena berlatar peristiwa nyata di Mako Brimob pada tahun 2018 silam.
Kerusuhan yang menewaskan lima anggota polisi dan seorang napiter itu juga diikuti oleh Ganjar Pranowo.
Pengalaman imajinasi Ganjar terkait peristiwa itu benar-benar terbawa saat ia menonton film "Sayap Sayap Patah".
"Sangat heroik gitu ya dan kita bisa mendapatkan cerita dari layar lebar yang mungkin merekonstruksi apa yang tejadi di sana," ujarnya.