Yaqut Cholil Qoumas Resmi Rilis Filosofi Tema dan Logo Hari Santri Nasional 22 Oktober 2021

- 13 Oktober 2021, 15:30 WIB
Yaqut Cholil Qoumas Resmi Rilis Filosofi Tema dan Logo Santri Nasional 22 Oktober 2021
Yaqut Cholil Qoumas Resmi Rilis Filosofi Tema dan Logo Santri Nasional 22 Oktober 2021 /Kemenag.go.id

KENDALKU - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas resmi merilis filosofi dan Logo Hari Santri Nasional 22 Oktober 2021.

Logo Hari Santri Nasional 22 Oktober 2021, memiliki beberapa filosofi.

Hari Santri Nasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober tiap tahunnya yang menjadi kebanggan setiap santri di seluruh Indonesia.

Selasa, 11 September 2021 Yaqut Cholil bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PKM) Muhadjir Effendy, Ketua Komisi VIII Yandri Susanto, perwakilan Kementerian/Lembaga, serta perwakilan ormas-ormas Islam mengadakan pertemuan di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama Jakarta untuk memutuskan tema dan logo Hari Santri Nasional beserta filosofinya.

Baca Juga: Libur Maulid Nabi Muhammad SAW 2021 Digeser? Begini Penjelasan Kemenag

“Terus terang saat membuat tema ini, saya tungguin langsung, Pak Menko. Diskusinya pun sampai tengah malam. Ternyata alhamdulillah, tema dan logo untuk Hari Santri ini filosofinya bagus sekali,” kata Menag Yaqut Cholil sebagaimana dilansir dari kemenag.go.id.

Tema Hari Santri Nasional 2021

Tema yang diusung untuk peringatan HAri Santri Nasional tahun ini adalah Santri Siaga Jiwa dan Raga.

“Ini sebagai bentuk pernyataan sikap santri Indonesia agar selalu siap siaga menyerahkan jiwa dan raga untuk membela tanah air, mempertahankan persatuan Indonesia, dan mewujudkan perdamaian dunia. Siaga Jiwa Raga juga merupakan komitmen seumur hidup santri untuk membela tanah air yang lahir dari sifat santun, rendah hati, pengalaman, dan tempaan santri selama di pesantren,” kata Yaqut Cholil menjelaskan.

Baca Juga: Hari Libur Maulid Nabi Muhammad SAW 2021 Digeser, Kemenag: Antisipasi Kasus Baru Covid-19

Menurut Yaqut Cholil Siaga Jiwa bermakna bahwa santri tidak lengah menjaga kesucian hati dan akhlak, berpegang teguh pada aqidah, nilai dan ajaran Islam rahmatan lil alamin serta tradisi luhur bangsa Indonesia.

Karena, santri tidak akan pernah memberikan celah masuknya ancaman ideologi yang dapat merusak pemikiran dan komitmen terhadap persatuan dan kesatuan Indonesia.

Siaga Raga berarti badan, tubuh, tenaga, dan buah karya santri didedikasikan untuk Indonesia. Karenanya, santri tidak pernah lelah berusaha dan terus berkarya untuk Indonesia.

“Jadi, Siaga Jiwa Raga menjadi sangat penting di era pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) sekarang ini, dimana santri tetap disiplin dan tidak boleh lengah dalam melaksanakan protokol kesehatan 5M+1D (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, Mengurangi Mobilitas dan Doa) demi kepentingan bersama,” jelas Menag, Yaqut Cholil.

Logo dan Filosofi Hari Santri Nasional 2021

Adapun logo yang diusung pada peringatan Hari Santri Nasional 2021 kali ini menggambarkan berbagai aktivitas keseharian santri dan mengandung filosofi yang sangat dalam.

“Dan kalau kita perhatikan tiap bagian logo ini, menggambarkan berbagai aktivitas yang seringkali dilakukan kaum santri, dan filosofinya sangat dalam juga,” ujar Menag, Yaqut Cholil.

Pertama, logo menggambarkan posisi sholat. Ini menggambarkan bahwa para kaum santri senantiasa berserah diri kepada Tuhan sebagai puncak dari kekuatan jiwa dan raga. “Kedua, ada yang menggambarkan posisi sujud. Sujud sebagai ikhtiar dan ketulusan agar pandemi cepat berlalu,” jelas Yaqut Cholil.

Ketiga, lambang yang menunjukkan dua orang saling menangkupkan tangan. Ini menunjukkan kebersamaan yang memiliki makna bahwa santri yang selalu berkolaborasi, bersama dalam suka maupun duka.

Keempat, lambang yang menunjukkan simbol semangat. Ini merupakan keyakinan kaum santri bahwa dengan semangat dan kerja keras, segala sesuatu akan tercapai. Terakhir, menunjukkan simbol seseorang yang berbagi. “Ini menunjukkan para santri berbagi untuk sesama, dan berbagi untuk Indonesia,” tambah Yaqut Cholil menjelaskan.

Yaqut Cholil juga menjelaskan bahwa warna-warna yang dipilih dalam logo HAri Santri Nasional 2021 menunjukkan bahwa luapan semangat dan kolaborasi santri untuk mengabdi kepada negeri dan Ilahi Rabbi.

Demikian informasi terkait tema, logo, dan filosofi yang resmi diusung Yaqut Cholil untuk menyambut Hari Santri Nasional 22 Oktober 2021.***

Editor: Afrilila Indah Sidqiani

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x