Ramalan Jayabaya 500 Tahun Lalu, Bau Tak Sedap Arah Barat Daya Gunung Merapi, Tanda Sabdo Palon Muncul

- 27 Januari 2021, 15:53 WIB
Gunung Merapi alami erupsi Rabu 27 januari 2021 siang ini.
Gunung Merapi alami erupsi Rabu 27 januari 2021 siang ini. /- Foto : Twitter @jalinmerapi @SukimanMerapi/

KENDALKU – Kemunculan Sabdo Palon dalam ramalan Jayabaya tercatat pada 500 tahun lalu, dengan meletusnya Gunung Merapi sebagai tanda Sabdo Palon akan muncul.

Lima ratus tahun lalu merupakan jarak rentang tahun antara 2020-2030, atau saat ini.

Gunung Merapi meletus jadi salah satu tanda dalam ramalan Jayabaya 500 tahun lalu tentang Sabdo Palon nagih janji pada tanah Jawa.

Salah satunya adalah akan ada bau tidak sedap arah barat daya dari Gunung Merapi.

Baca Juga: Mengejutkan! Biden Tiba-tiba Ajak Bicara Putin Lewat Telepon, Bahas Apa?

Hal itu dinyatakan dalam sabda ramalan Jayabaya yang berbunyi, Ngidul ngilen purugira, Ngganda banger ingkang warih, Nggih punika medal kula, Wus nyebar agama budi, Merapi janji mami, Anggereng jagad satuhu, Karsanireng Jawata, Sadaya gilir gumanti, Boten kenging kalamunta kaowahan.

Artinya, lahar tersebut mengalir ke Barat Daya. Baunya tidak sedap. Itulah pertanda kalau saya datang. Sudah mulai menyebarkan agama Buda. Kelak Merapi akan bergelegar. Itu sudah menjadi takdir Hyang Widi bahwa segalanya harus bergantian. Tidak dapat bila diubah lagi.

Pada hari ini, Rabu 27 Januari 2021, jika aktivtas Gunung Merapi kembali terjadi dengan memuntahkan guguran awan panas dan lava pijar.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan, jika tanggal 27 Januari 2021 pukul 9:42 WIB, awanpanas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 15 mm dan durasi 90 detik, tinggi kolom tak teramati, cuaca berkabut, estimasi jarak luncur 900 m ke arah barat daya hulu Kali Krasak dan Boyong.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: BPPTKG Lingkar Madiun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x