Ratusan Warga Mulai Mengungsi Hindari Erupsi Semeru

- 1 Desember 2020, 15:18 WIB
Warga mengungsi setelah Gunung Semeru erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran.
Warga mengungsi setelah Gunung Semeru erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran. /Dok. Humas BNPB/

KENDALKU - Gunung Semeru di Jawa Timur meluncurkan guguran awan panas pada Selasa 1 Desember 2020, sekitar pukul 01.23 WIB.

Sekitar 550 warga yang tinggal di kawasan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, telah mengungsi.

Dilaporkan dari BNPB Daerah Kabupaten Lumajang, Selasa 1 Desember 2020, pukul 09.00 WIB sebanyak 300 warga mengungsi di pos pantau dan sisanya di Desa Supiturang.

Menurut BNPB, wilayah yang berpotensi terdampak aktivitas vulkanik Gunung Semeru meliputi Desa Supiturang, Oro-oro Ombo, dan Rowobaung di Kecamatan Pronojiwo serta Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro di Kabupaten Lumajang. 

Baca Juga: UU Cipta Kerja Percepat Layanan Sertifikasi Halal

BPBD Kabupaten Lumajang sudah membuka posko pengungsian di Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro serta membagikan 4.000 masker kepada warga di daerah terdampak.

Aparat TNI, Polri, dan dinas terkait terlibat dalam penanganan darurat dampak peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Semeru.

Status aktivitas vulkanik Gunung Semeru berada pada level II atau Waspada.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meminta warga tidak melakukan aktivitas di dalam radius satu km dan wilayah sejauh empat km di sektor lereng selatan-tenggara.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x