Uji Klinis Kemananan Menunggu, BPOM Sebut Sinovac Penuhi Kualifikasi Vaksin Cara Produksi Baik

- 26 November 2020, 18:53 WIB
Ilustrasi vaksin Sinovac.
Ilustrasi vaksin Sinovac. //ANTARA/

KENDALKU - Setelah melakukan uji klinis selama satu bulan terhadap vaksin Sinovac,

Badan Pengawas Obat dan Makanan RI menyatakan hasil memenuhi aspek cara produksi obat yang baik.

Hasil itu juga dikuatkan oleh inspeksi Bio Farma, dan MUI, yang menyatakan mutu dan keamanan vaksin buatan China memenuhi aspek yang sama.

Pemantauan dilakukan selama satu bulan pascasuntik vaksin Covid-19 dosis kedua, terpantau aman dan hal ini berdasarkan pantauan awal terkait dengan hasil analisa, sampel darah, dan lainnya.

Baca Juga: Pemerintah Keluarkan Aturan Penyelenggaraan Ibadah Natal dengan Protokol Kesehatan

"Dapat kami laporkan bahwa alhamdulillah kalau dilihat mulai dari aspek mutu vaksin tersebut dengan hasil melihat aspek halalnya dapat dikatakan produk tersebut memenuhi aspek cara produksi obat yang baik di tempatnya," kata Kepala BPOM RI Penny Kusumastuti Lukito dalam jumpa pers secara daring di Bandung, Kamis 26 November 2020.

Ia menuturkan bahwa hasil uji klinik yaitu dari hasil analisa, lalu melalui sampel darah, dapat dikaitkan dengan keimunogenisitasnya.

"Jadi itu aspek parameter ukur untuk menunjukkan saintifik dari aspek keamanan dan aspek efikasi itu sudah didapatkan bahwa setelah penyuntikan kedua data-data akan dijelaskan lebih jauh lagi," ujar dia.

Dia menjelaskan perkembangan terakhir akan dilaporkan oleh tim peneliti dan khususnya yang menunjukkan aspek keamanan yang baik dari vaksin tersebut akan terus dipantau oleh pihaknya sampai jangka waktu tiga bulan dan sampai enam bulan ke depan.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x