KENDALKU - Hari raya Idul Fitri tidak hanya menjadi momen untuk merayakan kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa, namun juga momen untuk menjalin silaturrahmi dengan keluarga dan teman-teman.
Budaya silaturrahmi di hari raya Idul Fitri sudah menjadi tradisi yang tak terpisahkan dari perayaan ini.
Di Indonesia, budaya silaturrahmi di hari raya Idul Fitri biasanya dimulai dengan saling memohon maaf dan mengucapkan selamat hari raya.
Hal ini dilakukan oleh keluarga, tetangga, hingga orang-orang yang belum pernah bertemu selama setahun terakhir. Momen ini sering disebut dengan istilah “mudik” atau “pulang kampung”.
Mudik adalah perjalanan ke kampung halaman yang dilakukan oleh orang-orang yang bekerja atau tinggal di kota besar.
Mereka melakukan mudik untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Selama mudik, mereka juga bertemu dengan saudara-saudara dan teman-teman lama yang mungkin belum pernah bertemu selama setahun terakhir.
Selain itu, banyak juga yang memanfaatkan teknologi untuk melakukan kegiatan silaturrahmi seperti kirim makanan atau hantaran lebaran melalui jasa pengiriman. Hal ini tentu membantu untuk tetap menjaga tradisi dan nilai-nilai yang ada di hari raya Idul Fitri.
Dalam budaya silaturrahmi di hari raya Idul Fitri, ada beberapa tradisi yang sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia.