Keutamaan dan Tata Cara Sholat Tarawih yang Dikerjakan Sendiri di Rumah atau Tidak Berjamaah

- 25 Maret 2023, 15:53 WIB
Keutamaan dan Tata Cara Sholat Tarawih yang Dikerjakan Sendiri di Rumah atau Tidak Berjamaah
Keutamaan dan Tata Cara Sholat Tarawih yang Dikerjakan Sendiri di Rumah atau Tidak Berjamaah /Pixabay/Alif_Production

KENDALKU - Sholat tarawih memiliki keutamaan yang sangat besar di bulan Ramadhan.

Sholat tarawih adalah sholat sunnah yang dilakukan setelah sholat isya' dan sebelum sholat witir. Beberapa keutamaan dari sholat tarawih adalah sebagai berikut:

1. Amalan yang pahalanya dilipatgandakan oleh Allah SWT, yaitu setiap rakaat sholat tarawih dihitung sama dengan satu rakaat sholat fardhu pada bulan-bulan lainnya.

2. Pembersih dosa. Dengan melaksanakan sholat tarawih, dosa-dosa yang telah dilakukan sebelumnya akan diampuni oleh Allah SWT.

3. Mendapatkan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari. Karena dengan sholat tarawih, seseorang dapat lebih dekat dengan Allah SWT dan mendapatkan ridho-Nya.

4. Menguatkan iman dan ibadah, sehingga membuat Anda yang melaksanakan sholat tarawih merasakan kebahagiaan dan ketenangan dalam hati.

5. Menjadi pengingat untuk berbuat baik. Dalam sholat tarawih, seseorang akan selalu mengingat betapa pentingnya beribadah kepada Allah SWT dan berbuat baik kepada sesama.

Baca Juga: Bacaan Bilal dan Jawaban Para Jamaah dalam Sholat Tarawih di Malam Bulan Ramadhan Lengkap Arab dan Latin

Bulan Ramadhan ini jadikan ajang berlomba-lomba dalam kebaikan kalau bisa harus lebih baik dari sebelum-sebelumnya karena pahala amal sholeh yang kita kerjakan di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.***SEMARANGKU - Sholat Tarawih dapat dilakukan sendiri (munfarid), simak cara mengerjakannya dan jumlah rakaat sholat Tarawih yang benar.

Sholat Tarawih dikerjakan setelah sholat wajib Isya, dan jumlah rakaat dalam sholat tarawih tergantung pendapat ulama yang diikuti.

Dalam hadits Nabi dikatakan orang yang mengerjakan sholat Tarawih karena mengharapkan pahala dan ridha Allah SWT akan dapat ampunan atas dosa-dosanya yang telah lalu.

Rasulullah mengerjakan sholat Tarawih sebanyak 11 rakaat, yaitu 8 rakaat sholat Tarawih dan ditutup dengan shalat Witir 3 rakaat.

Ini sebagaimana riwayat hadits dari Aisyah R.A. dan Jabir R.A. Aisyah R.A. mengatakan,

“Rasulullah SAW tidak pernah menambah (sholat) lebih dari 11 rakaat pada bulan Ramadhan maupun pada bulan lainnya.”

Dan Jabir R.A. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW sholat Tarawih bersama para sahabat 8 rakaat, kemudian Witir, yakni 3 rakaat.

Sementara sholat Tarawih 23 rakaat dilakukan pada era kekhalifahan Umar bin Khattab R.A. Umat muslim juga diperintahkan untuk mengikuti sunnah Khulafaur Rasyidin.

Imam Malik bercerita bahwa sholat Tarawih di Madinah, dilaksanakan sebanyak 39 atau 41 rakaat, dan telah berlangsung selama ratusan tahun.

Ada 2 golongan orang yang melakukan sholat Tarawih, yaitu dengan 2 rakaat ditutup 1 salam, dan 4 rakaat dengan 1 salam.

Ulama dari kalangan imam Syafi’i mengatakan,

“Barangsiapa hafal Al-Qur’an, tidak khawatir merasa malas, dan ketidakhadirannya tidak mengurangi syiar jamaah di masjid, maka sholatnya di rumah, maupun di masjid sama saja. Namun, orang yang tidak memiliki kelebihan ini, shalat berjamaah lebih utama.”

Jika melaksanakan sholat Tarawih sendiri sama seperti sholat Tarawih di masjid, atau sholat sunnah pada umumnya, hanya berbeda niatnya.

Niat sholat Tarawih (munfarid)

‎ اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى


Ushalli sunnatat tarâwihi rak’ataini mustaqbilal qiblati adâ’an lillâhi ta’âlâ.

1. Takbiratul Ihram (memasang niat sholat Tarawih di dalam hati pada saat ini)

2. Membaca surat Al-Fatihah

3. Membaca surat pendek atau ayat Al-Qur’an

4. Rukuk dengan tuma'ninah dan membaca tasbih rukuk 1 kali

5. I'tidal dengan tuma'ninah, membaca doa i’tidal.

6. Sujud pertama dengan thuma’ninah Membaca tasbih sujud 1 kali.

7. Duduk di antara dua sujud dengan thuma’ninah, dan membaca doa duduk di antara dua sujud.

8. Sujud kedua dengan thuma’ninah. Membaca tasbih sujud 1 kali.

9. Duduk istirahat sejenak sebelum bangun.

Baca Juga: Niat dan Tata Cara Sholat Tarawih yang Dijalankan Setiap Malam Bulan Ramadhan: Apakah Bisa Dikerjakan Sendiri?


Rakaat kedua

Rakaat kedua, lakukan hal yang sama seperti pada rakaat pertama dari membaca Al-Fatihah sampai ke sujud kedua, kemudian duduk tasyahud.

Lalu membaca tasyahud atau kalimat syahadat. Kemudian mengucapkan salam pertama sambil menoleh ke kanan dan membaca salam kedua sambil menoleh ke kiri.

Setelah dua rakaat selesai, ulangi sesuai panduan sesuai jumlah rakaat sholat Tarawih yang dikehendaki.

Demikian cara sholat Tarawih sendiri dengan jumlah rakaat yang disukai. Umumnya umat Islam di Indonesia akan mengerjakan 11 atau 23 rakaat.***

Editor: Fitriyatur Rosidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x