Imam al-Ghazali dalam kitab Ihyâ 'Ulumiddîn (juz 3, hal. 431) menyebutkan keutamaan puasa Rajab sesuai dengan kutipan dua hadits, yaitu:
1. Puasa Rajab lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan lain (selain bulan Rajab)
صوم يوم من شهر حرام أفضل من ثلاثين من غيره وصوم يوم من رمضان أفضل من ثلاثين من شهر حرام
Artinya:
"Satu hari berpuasa pada bulan haram (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya. Satu hari berpuasa pada bulan Ramadhan, lebih utama dibanding 30 hari berpuasa pada bulan haram."
2. Setiap satu hari pelaksanaan puasa di bulan Rajab akan mendapat ganjaran pahala sebesar ibadah 900 selama tahun
من صام ثلاثة أيام من شهر حرام الخميس والجمعة والسبت كتب الله له بكل يوم عبادة تسعمائة عام
Artinya:
"Barang siapa berpuasa selama tiga hari dalam bulan haram, hari Jumat, dan Sabtu, maka Allah balas setiap satu harinya dengan pahala sebesar ibadah 900 tahun."