Pasukan muslimin yang melihat pertarungan Quzman merasa takjub. Mereka juga bertanya-tanya, apakah benar Quzman seorang ahli neraka.
Quzman masih bertarung dengan gagah berani. Namun, dia kemudian mendapatkan banyak luka ditubuhnya.
Seorang muslim menghampiri Quzman, dan berkata “Hai Abu al-Ghaidaq, engkau telah mendapatkan kesyahidan”.
“Aku berperang bukan karena agama. Aku berperang demi harga diriku. Ketika Quraisy datang menyerang, aku menghadapinya,” jawab Quzman.
Akibat luka-lukanya, Quzman merasa tak tahan. Dia kemudian mengambil anak panah, dan menusuk jantungnya sendiri.
Quzman melakukan bunuh diri, sehingga benarlah apa yang dikatakan Rasulullah SAW, Quzman adalah ahli neraka.***