- Muharram (مُحَرَّم)
- Safar (صَفَر)
- Rabiul Awal (رَبِيْعُ الأَوَّل)
- Rabiul Akhir (رَبِيعُ الأٰخِر)
- Jumadil awal (جَمَادِى الأَوَّل)
- Jumadil Akhir (جَمَادِى الأٰخِر)
- Rajab (رَجَب)
- Sya’ban (شَعْبَان)
- Ramadan (رَمَضَان)
- Syawal (شَوَّال)
- Dzulqa’dah (ذُوْالقَاعِدَة)
- Dzulhijjah (ذُوْالحِجَّة )
Baca Juga: KEUTAMAAN Puasa Ayyamul Bidh, Puasa Sunnah di Tiap Pertengahan Bulan Hijriyah
Pengertian Kalender Hijriah
Bila kalender masehi dihitung dengan berpatokan pada rotasi matahari, maka kalender hijriyah adalah kalender yang berpatokan pada rotasi bulan.
Oleh sebab itu, kalender hijriyah sering disebut dengan kalender lunar.
Awal hari atau pergantian tanggal dalam kalender hijriyah dihitung saat terbenamnya matahari atau bertepatan dengan masuknya waktu magrib.
Berbeda dengan kalender masehi, dimana pada kalender masehi awal hari dan pergantian tanggal dihitung pada pukul 12 malam atau pukul 24.00.
Selain itu, jumlah hari dalam setahun pada kalender Hijriyah umumnya lebih sedikit ketimbang jumlah hari pada kalender Masehi.
Arti Nama Bulan dalam Kalender Hijriyah dan Peristiwa-Peristiwa Penting di Dalamnya.
Dirangkum dalam laman resmi NU, berikut ini nama-nama bulan Islam dalam kalender Hijriah beserta artinya:
1. Muharram (مُحَرَّم)
Bulan Muharram artinya bulan yang dihormati. Pada tanggal 1 Muharram sendiri diperingati sebagai tahun baru Islam.