Network
3. Sa’i
Sa’i adalah berlari-lari kecil dari bukit Shafa ke bukit Marwah. Rukun umroh yang satu ini dilakukan sebanyak tujuh kali.
Tidak ada doa yang wajib dibacakan, sehingga dalam melakukan Sa’i Anda diperbolehkan untuk memanjatkan doa yang diinginkan.
Rangkaian ibadah Sa’i ini berasal dari kisah Siti Hajar ketika mencarikan minum bagi Ismail saat masih kecil.
Istri nabi Ibrahim itu berlari bolak-balik mencari air dari sumber mata air yang kini dikenal dengan mata air zam-zam.
4. Tahallul
Rukun umroh yang berikutnya adalah Tahallul. Tahallul bermakna melepaskan diri dari larangan ihram seperti mencukur rambut atau menggunting rambut paling sedikit tiga helai rambut.
Tahallul ini dilakukan di luar Masjidil Haram dekat Bukit Marwah. Setelah melakukan Tahallul, jama’ah bebas dari larangan ketika menunaikan ibadah umroh.
5. Tertib
Rukun umroh yang terakhir adalah tertib. Tertib memiliki maksud bahwa para jama’ah ibadah umroh harus melaksanakan segala rukun umroh satu persatu atau sesuai urutan dan aturan yang ditetapkan.
Pastikan ketika melaksanakan rukun umroh Anda tidak boleh melewatkan atau melompati rangkaian ibadah umroh.
Itu dia penjelasan mengenai rukun umroh. Sebelum menunaikan ibadah umroh ada baiknya untuk memahami lebih banyak tentang ibadah ini agar ibadah umroh yang dilakukan dapat diterima.
Sebab, bila salah satu rukun umroh ditinggal kan secara sengaja atau tidak sengaja akan membuat ibadah umroh tidak sah.***
