"Pengaruh-pengaruh sikap, sifat dalam interaksi yang menjadikan beberapa kalangan manusia merasa seakan-akan bergeser dari keadaan semula dia diciptakan," ungkap Ustaz Adi Hidayat dilansir dari instagram adihidayatofficial.
Situasi yang terjadi tentang adanya penyuka sesama jenis bukanlah situasi normal, ini bukanlah fitrah.
Jika terus terjadi maka akan menghambat kemajuan generasi penerus.
"Justru mempertahankan keadaan ini akan menghambat kemajuan-kemajuan generasi-genarasi yang diharapkan muncul kemudian, atau bahkan berpengaruh kepada aktifitas-aktifitas yang telah kita bangun berdasarkan fitrah dalam berkehidupan," lanjut Ustaz Adi Hidayat.
Cara menghormati LGBT adalah dengan mengembalikannya kepada fitrahnya, bukan dengan mendukungnya.
"Tetap kita tidak boleh memandang rendah teman-teman, sahabat-sahabat, saudara-saudara kita yang terkontaminasi dengan penyakit yang dimaksudkan, ini bisa disembuhkan," tutup Ustadz Adi Hidayat.
Menurut pakar neuropsikologi, Ikhsan Gumilar, dia mengungkapkan pandangannya terhadap Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT).
Menurutnya, ada peran lingkungan yang membentuk keputusan seseorang memilih menjadi LGBT.
Dalam pembuktian ilmiah, ujar Ikhsan, LGBT muncul karena adanya rangsangan.