Baca Juga: Sunnah Wudhu Apa Saja? Tidak Wajib Dikerjakan Namun Bernilai Pahala
1. Hari saat pintu-pintu surga dibuka
Puasa Senin dan Kamis merupakan hari saat pintu-pintu surga dibuka dan amal-amal manusia diperiksa di hadapan Allah SWT.
Sehingga dosa-dosa yang telah dilakukan oleh umat muslim dapat diampuni oleh Allah SWT, kecuali bagi umat yang sedang bermusuhan.
“Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan.
Lalu dikatakan, "Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengam-punan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai.” (HR. Muslim)
2. Rasulullah SAW dilahirkan dan menerima wahyu-wahyu dari Allah SWT pada hari Senin.
Rasulullah SAW dilahirkan pada hari Senin, 12 Rabiul Awal, 571 Masehi. Dalam sebuah hadis dijelaskan mengapa Rasulullah SAW sangat menyukai puasa pada hari Senin.
“Dari Abu Qotadah r.a, sesungguhnya Rosululullah SAW ditanya tentang puasa Senin. Maka beliau menjawab : “Hari Senin adalah hari lahirku, hari aku mulai diutus atau hari mulai diturunkannya wahyu.” (HR. Muslim)